Forum Zakat – Forum Zakat (FOZ) wilayah Banten segera mengambil langkah konkret dalam merespons bencana banjir yang melanda Kabupaten Pandeglang, Jawa Barat, pada Rabu, 4 Desember 2024. Curah hujan yang ekstrem di wilayah tersebut mengakibatkan banjir hebat yang merendam ribuan rumah, sawah, dan fasilitas umum di 18 kecamatan. Bencana ini terus meluas, menyebabkan banyaknya warga yang terisolasi dan memerlukan bantuan segera.
FOZ Banten, yang terdiri dari sejumlah lembaga zakat terkemuka, bergerak cepat dengan mengorganisir kolaborasi penanggulangan bencana. Lembaga anggota FOZ Banten yang mulai turun respon banjir Pandeglang antara lain LAZ Harapan Dhuafa, DT Peduli Banten, Dompet Dhuafa Banten, Mizan Amanah, Pelopor Kepedulian, Yatim Mandiri Banten, dan YBM BRILiaN. Dalam waktu singkat, mereka mengerahkan tenaga dan sumber daya untuk membantu korban banjir yang tersebar di berbagai kecamatan.
Jum’at (06/12/2024), FOZ Banten mengadakan rapat koordinasi secara daring untuk mempercepat langkah-langkah penanganan lebih lanjut. Koordinasi ini melibatkan berbagai lembaga zakat anggota FOZ Banten. Tujuan dari rapat ini adalah untuk merencanakan strategi penyaluran bantuan yang lebih terstruktur dan efektif.
Rencananya, Minggu (08/12/2024) FOZ Banten akan melakukan aksi serentak dengan membangun posko-posko bencana di dua titik yang terdampak parah. Melalui informasi yang disampaikan oleh Mang Ii, Sekretaris FOZ Banten, tim masih dalam proses pendataan.
“Untuk rencana aksi bersama, kami akan melaksanakan kegiatan pada Ahad, 8 Desember 2024. Saat ini, lembaga kami masih dalam proses pendataan untuk mempersiapkan semua kebutuhan yang diperlukan. Adapun Posko FOZ Banten sendiri terbagi menjadi dua lokasi. Yang pertama berada di SDIT Irsyadul Ibad 2 Tarogong Labuan, dengan PIC Harfa, dan yang kedua ada di SD Pagelaran yang dihandle oleh Pelopor Kepedulian,” jelas Mang Ii.
Posko-posko ini nantinya akan menjadi pusat distribusi bantuan berupa makanan, obat-obatan, dan kebutuhan mendesak lainnya. Selain itu, lembaga-lembaga zakat yang tergabung dalam FOZ Banten juga akan mengirimkan relawan untuk memberikan dukungan logistik dan medis bagi warga yang terdampak.
Salah satu upaya penting dalam penanganan bencana ini juga dibersamai Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) dan Tim Tagana (Taruna Siaga Bencana). Mereka juga terlibat langsung dalam upaya evakuasi dan penyaluran bantuan kepada warga yang masih terjebak di rumah mereka. Kehadiran perahu-perahu penyelamat yang disediakan oleh BPBD, HI, dan DMC sangat membantu dalam evakuasi warga di daerah-daerah yang terisolasi akibat genangan air yang tinggi.
Selain bantuan logistik, saat ini warga juga sangat membutuhkan obat-obatan dan perawatan medis. Banjir yang melanda mengancam kesehatan masyarakat dengan potensi wabah penyakit akibat sanitasi yang buruk. Oleh karena itu, FOZ Banten bersama dengan relawan medis telah menyiapkan tim medis yang siap sedia memberikan pertolongan pertama dan penanganan kesehatan di lokasi bencana.
Kondisi di lapangan memang cukup mengkhawatirkan, karena tinggi air yang masih cukup signifikan dua hari belakang ini membuat beberapa daerah sulit dijangkau. Namun, semangat kolaborasi di antara lembaga zakat, pemerintah, dan masyarakat setempat menunjukkan harapan yang besar untuk pemulihan. Para relawan yang terjun ke lokasi terus mengupayakan agar bantuan sampai tepat sasaran.
Selain itu, masyarakat diharapkan untuk tetap waspada, mengingat potensi hujan deras yang masih berlanjut. FOZ Banten juga mengimbau warga yang memiliki kemampuan untuk ikut serta dalam proses pemulihan, baik melalui sumbangan atau tenaga relawan. Kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat sangat penting dalam menghadapi bencana seperti ini.
Dengan adanya upaya tanggap darurat yang cepat dan terkoordinasi ini, diharapkan bantuan yang diberikan dapat mengurangi beban warga terdampak banjir di Pandeglang. Masyarakat yang terkena dampak diharapkan dapat segera mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan, baik dari segi pangan, medis, maupun kebutuhan dasar lainnya. FOZ Banten akan terus memantau situasi dan bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan pemulihan yang lebih cepat dan efisien bagi korban bencana.