Hujan deras yang mengguyur wilayah Konawe Utara sejak Sabtu (8/6/2019) hingga Minggu (9/6/2019) menyebabkan puluhan desa terendam dan terisolasi. Korban banjir di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, saat ini membutuhkan bantuan logistik seperti makanan, selimut, pakaian, hingga obat-obatan.
Untuk membantu masyarakat yang menjadi korban banjir, sejak hari pertama kejadian hingga saat ini, sudah ada 14 lembaga zakat anggota Forum Zakat yang sudah turun dan membantu para penyintas.
Lembaga Zakat anggota yang sudah turun diantaranya adalah Lazis Wahdah, LAZ Nurul Hayat, LAZ Al-Azhar, DT Peduli, Laznas Dewan Dakwah, Rumah Zakat, YBM BRI, BSM Umat, YBM PLN, Global Zakat, BMM, Dompet Dhuafa, LMI, dan Inisiatif Zakat Indonesia.
Menurut sekjen Forum Zakat, Nana Sudiana, meskipun masih dalam suasana Idul fitri, namun para relawan dari lembaga zakat selalu sigap dan siap dalam merespon setiap bencana yang terjadi di Indonesia.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Konawe Utara, jumlah pengungsi warga yang terdampak bencana banjir tersebut sebanyak 2.217 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 8.515 jiwa, sedangkan yang terdampak banjir di 47 desa dan empat kelurahan yang tersebar di enam kecamatan sebanyak 18.765 orang.
Enam kecamatan yang tergenang air akibat meluapnya tiga sungai yaitu Sungai Lalindu, Sungai Walasolo, dan Sungai Wadambali adalah Kecamatan Andowia, Kecamatan Asera, Kecamatan Landawe, Kecamatan Langgikima, Kecamatan Oheo, Kecamatan Wiwirano, dan Kecamatan Motul.
Selain mengakibatkan warga mengungsi, banjir juga mengakibatkan 370 unit rumah hanyut dan 1.837 unit terendam air. Pada saat banjir melanda, ketinggian air mencapai tiga hingga empat meter. Kemudian delapan bangunan masjid terendam air.