Forum Zakat – Sebanyak 55 nazhir wakaf dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul dalam Musyawarah Nasional (Munas) Forum Wakaf Produktif (FWP) III, yang diadakan pada 5-7 September 2024 di Daarut Tauhiid, Bandung. Sinergi Foundation turut serta dalam acara ini yang menandai langkah signifikan dalam upaya transformasi dan modernisasi pengelolaan wakaf di Indonesia.
Seluruh peserta merupakan nazhir wakaf uang yang telah memperoleh izin resmi dari Badan Wakaf Indonesia, menandakan komitmen mereka terhadap pengelolaan wakaf yang profesional dan transparan.
Munas FWP III mengangkat tema “Transformasi Wakaf Nasional: Inovasi, Kolaborasi, dan Digitalisasi untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045”.
Tema ini mencerminkan aspirasi besar acara untuk memperkuat ekosistem wakaf nasional dengan menekankan pada inovasi, kerjasama, dan penerapan teknologi digital. Acara ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi wakaf sebagai salah satu instrumen ekonomi sosial yang dapat mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Ketua Forum Wakaf Produktif, Bobby Manulang, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Munas ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara para nazhir. Selama tiga hari penyelenggaraan, Munas FWP III memfokuskan pembahasan pada beberapa isu krusial dalam pengelolaan wakaf, yaitu:
- Peningkatan Kompetensi Nazhir di Era Digital: Para peserta mendiskusikan berbagai strategi untuk meningkatkan kemampuan nazhir dalam memanfaatkan teknologi digital. Ini termasuk pelatihan mengenai perangkat lunak pengelolaan wakaf, sistem pelaporan elektronik, serta penggunaan platform digital untuk mempermudah donasi dan distribusi wakaf.
- Penguatan Regulasi Perwakafan: Salah satu topik utama adalah perlunya pembaruan dan penguatan regulasi terkait wakaf. Diskusi ini melibatkan bagaimana kebijakan yang ada dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan wakaf.
- Kolaborasi dengan Berbagai Stakeholder: Munas ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara nazhir wakaf dengan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas jangkauan dan dampak positif dari program wakaf.
- Pengembangan Literasi Wakaf: Selain itu, acara ini juga fokus pada upaya untuk meningkatkan literasi masyarakat mengenai wakaf. Pendidikan dan sosialisasi tentang manfaat dan mekanisme wakaf menjadi kunci untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program wakaf.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Dirjen Zakat dan Wakaf Kemenag RI, Ketua Badan Wakaf Indonesia, serta Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan kuat terhadap agenda transformasi wakaf dan komitmen untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, yang mencakup pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan kesejahteraan sosial yang merata.
Dengan diadakannya Munas FWP III, diharapkan pengelolaan wakaf di Indonesia dapat mengalami kemajuan signifikan, sejalan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat. Forum ini tidak hanya memperkuat jaringan antar nazhir tetapi juga membuka jalan bagi integrasi wakaf yang lebih efektif dalam sistem ekonomi nasional.