Kepala Sekolah Amil Indonesia Jadi Narasumber Workshop Pembentukan UPZ di Fakultas Hukum UNJA

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
sekolah amil indonesia

Forum Zakat – Kepala Sekolah Amil Indonesia, Fahrizal Amir, diundang menjadi salah satu narasumber utama dalam workshop pembentukan Unit Pengelola Zakat (UPZ) di Fakultas Hukum Universitas Jambi (FH UNJA). Pelatihan ini diselenggarakan pada Rabu, 6 November 2024, dengan tema “Kewajiban yang Ditunaikan Akan Berpengaruh pada Tingkat Kesejahteraan”. 

Workshop ini merupakan upaya FH UNJA dalam membangun sistem pengelolaan zakat yang lebih terstruktur dan berdampak positif bagi masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Fahrizal Amir berbagi pengetahuan tentang pentingnya zakat dalam kerangka ekonomi umat, serta bagaimana pengelolaan zakat yang baik dapat mendorong kesejahteraan sosial. Amir juga menjelaskan bagaimana gerakan zakat Indonesia, dari tingkat nasional hingga implementasi teknis, dapat diterapkan dalam konteks perguruan tinggi, khususnya di fakultas hukum.

Selain Fahrizal Amir, workshop ini juga menghadirkan sejumlah tokoh penting lainnya, termasuk Drs. H. Hasan Basri, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jambi, yang memberikan pandangannya mengenai peran zakat dalam pemberdayaan masyarakat. Rektor UNJA, Prof. Dr. Helmi, SH., MH., juga turut memberikan dukungan penuh terhadap pendirian UPZ di Fakultas Hukum UNJA, yang diharapkan bisa menjadi model bagi fakultas-fakultas lainnya di lingkungan universitas.

Membangun Sinergi Zakat di Kampus
Pelatihan ini tidak hanya dihadiri oleh civitas akademika Fakultas Hukum, tetapi juga perwakilan dari berbagai fakultas lain di UNJA. Tujuan utama dari workshop ini adalah untuk memotivasi dan membekali masing-masing fakultas dalam membentuk UPZ di lingkungan mereka. Meskipun sebagian besar fakultas sudah mulai mengembangkan rencana pendirian UPZ, Fakultas Hukum UNJA menjadi fakultas pertama yang berhasil membentuk UPZ secara formal.

Fahrizal Amir mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan kesempatan untuk memperkenalkan penerapan zakat yang lebih sistematis dan profesional di kalangan akademisi. “Kami ingin berbagi pengalaman tentang bagaimana zakat dijalankan dengan baik, dari pengumpulan hingga distribusinya, serta penerapan fikih zakat dalam praktik fundraising dan program-program yang efektif,” ungkap Amir.

Harapan untuk Kolaborasi Lanjutan
Workshop ini juga menandai langkah awal dari kerjasama jangka panjang antara Sekolah Amil Indonesia dan Fakultas Hukum UNJA dalam pengelolaan zakat. UPZ FH UNJA, yang saat ini sedang dalam tahap pengembangan, mengungkapkan ketertarikannya untuk terus belajar dan berkolaborasi dengan Sekolah Amil Indonesia dalam hal pelaksanaan dan pengelolaan zakat yang lebih profesional.

Dengan adanya workshop ini, diharapkan kedepannya UPZ di FH UNJA dapat beroperasi dengan efisien, dan menjadi contoh keberhasilan pengelolaan zakat di kalangan perguruan tinggi. Kolaborasi antara Forum Zakat, Sekolah Amil Indonesia, BAZNAS, dan UNJA diyakini akan memberikan kontribusi positif dalam penguatan gerakan zakat di Indonesia, serta memperkuat ekosistem pemberdayaan ekonomi umat melalui zakat di tingkat lokal maupun nasional.