Forum Zakat – Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Maluku tiba di Dusun Tanjung, Desa Liang, Kabupaten Maluku Tengah untuk menyerahkan bantuan Al-Quran untuk ibu-ibu Majelis Taklim Nurul Iman di wilayah tersebut. Program ini merupakan kolaborasi BMH bersama YBM BRILiaN dengan JNE.
Melansir dari VIVA.com, Kadiv Program & Pemberdayaan BMH Maluku, Zulkarnain, turut mengapresiasi atas berjalannya program ini, “kebahagiaan dari kebaikan ini luar biasa. Karena kami dapat menyapa masyarakat yang membutuhkan Al-Quran yang dikirim berkat sinergi BMH, Kang Maman dan YBM BRILiaN,” ungkapnya.
Nurlia Ode, Ketua Majelis Taklim Nurul Iman pun mengucapkan terima kasih pada BMH atas bantuan Al-Quran bagi ibu-ibu di pelosok Maluku.
“Saya mewakili ibu-ibu sangat berterimakasih kepada BMH dan mitra kebaikan ini. Kami benar-benar bahagia karena Al-Quran yang kami gunakan sudah tidak layak lagi (rusak). Sekarang kami punya Al-Quran baru,” tuturnya dengan wajah yang tersenyum berulang kali.
Kang Maman dalam kesempatan terpisah kerap menyebutkan bahwa sebuah mushaf Al-Quran, bagi warga di kota, apalagi di Jakarta itu biasa. Akan tetapi, bagi warga kepulauan yang jauh akses dari buku dan Al-Quran, satu Al-Quran itu sangat berharga.
Diketahui, Kang Maman adalah sosok pegiat literasi yang selama ini telah bekerja sama dengan BMH untuk berbagai macam program kebaikan. Salah satunya dalam kegiatan mengirimkan Al-Quran dan buku-buku ke pelosok nusantara, memberikan pelatihan Dai menulis, dan mengirimkan bantuan-bantuan lainnya, seperti sumur bor dan MCK.
Seperti yang dilakukan untuk TBM Nurus Sibyan di Tangerang dan bantuan gelaran wisuda para pedagang asongan di TBM Sakila Kerti, yang berada di terminal Kota Tegal. “Dalam upaya menyebar Al-Quran itulah, BMH dan Kang Maman terus sinergi mengirimkan Al-Quran ke masyarakat perbatasan, kepulauan dan pedalaman,” pungkas Zulkarnain.
Upaya Baitul Maal Hidayatullah dalam meluaskan syiar Islam melalui Al-Qur’an menjadi inspirasi bersama untuk senantiasa menghargai kebaikan kecil yang berdampak bagi masyarakat pelosok.