FOZ Sulawesi Tenggara Gelar Musyawarah Wilayah Luar Biasa, Upaya Sinergi dan Penguatan Peran FOZ ke Depan

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Muswil FOZ Sultra

Forum Zakat Forum Zakat (FOZ) Sulawesi Tenggara sukses menggelar Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswil LB) pada Kamis, 12 Desember 2024, di Hotel Zahra Syariah, Kendari. Acara yang dihadiri oleh berbagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) se-Sultra ini bertujuan untuk mempererat kolaborasi antar lembaga zakat dan memilih pengurus baru periode 2024-2027.

Muswil LB diadakan untuk mengganti pengurus inti yang saat ini sudah tidak bertugas di Sulawesi Tenggara, yaitu Ketua Pak Hassan Afif dari Dompet Dhuafa, Sekretaris Pak Fatahillah dari Baitul Maal Hidayatullah, dan Bendahara Bu Rian Nuryati dari IZI.

Dalam semangat sinergi dan kolaborasi, peserta memilih pengurus baru: Pak Ramli dari IZI Sultra sebagai Ketua, Pak Armin dari BMH Sultra sebagai Sekretaris, dan Pak Hendrawan dari WIZ Sultra sebagai Bendahara.

“Harapan kami adalah FOZ Sultra akan semakin kompak dan maju dalam memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan zakat di Sulawesi Tenggara. Program unggulan meliputi penataan manajemen kelembagaan, peningkatan keterampilan SDM dan amil di setiap LAZ, serta memperkuat sinergi dan kolaborasi antar LAZ dan pemangku kepentingan,” ungkap Pak Ramli, Ketua FOZ Sultra terpilih, saat dihubungi pada Senin (16/12/2024).

Muswil Sultra mengangkat tema “Gerakan Zakat Menuju Indonesia Emas 2045,” yang mengajak seluruh elemen lembaga zakat untuk berkontribusi lebih besar dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih sejahtera.

Kegiatan ini bukan sekadar ajang pemilihan pengurus, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat peran dan kontribusi zakat dalam masyarakat, terutama di Sulawesi Tenggara.

Melansir dari rilis WIZ Sultra, Bapak H. Jamaludin, S.Pd., M.Pd.I, perwakilan dari Kementerian Agama, membuka acara dan mengapresiasi semangat dan dedikasi para pengelola zakat di Sulawesi Tenggara. “Kami berharap LAZ di Sultra mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat, serta memanfaatkan potensi penghimpunan zakat secara maksimal,” ujarnya. Apresiasi ini menjadi dorongan bagi lembaga amil zakat untuk terus meningkatkan kinerja pengelolaan zakat.

Dalam Muswil tersebut hadir pula Bapak Punardin, S.Ag, Ketua BAZNAS Sultra, yang memberikan arahan tentang pentingnya kolaborasi antar lembaga zakat.

Dalam sambutannya, Bapak Punardin menekankan pentingnya mengubah wacana kolaborasi menjadi tindakan nyata. “Kolaborasi adalah hal yang penting, namun yang terpenting adalah berkolaborasi dalam tindakan. BAZNAS sangat mendukung perkembangan dan keterlibatan LAZ dalam menghimpun zakat,” tuturnya.

Para peserta memberi respons positif dan terinspirasi untuk memperkuat kerja sama antar lembaga zakat di Sulawesi Tenggara. Semangat sinergi dalam acara ini diharapkan dapat menciptakan dampak lebih besar dalam pengelolaan zakat dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.

Muswil Luar Biasa ini menjadi ajang yang penuh harapan untuk menjaga keberlanjutan program-program sosial yang telah berjalan, sekaligus merancang rencana kerja yang lebih terarah dan efisien.

Kolaborasi kuat antar lembaga zakat menjadi kunci utama mewujudkan Indonesia Emas 2045, sebuah cita-cita yang akan tercapai melalui sinergi antara pemerintah, lembaga zakat, dan masyarakat.

Dengan terpilihnya pengurus baru yang membawa semangat perubahan, FOZ Sulawesi Tenggara siap menghadapi tantangan dan memperkuat perannya dalam pengelolaan zakat. Semoga dengan semangat kebersamaan ini, seluruh elemen zakat di Sulawesi Tenggara dapat bergerak lebih maju, menghadirkan harmonisasi dan kesejahteraan bagi masyarakat.