Forumzakat – Pancaran sinar kebahagiaan terlihat jelas pada wajah Al Iklas Kurnia Salam, Amil Dompet Al-Qur’an Pusat dan Mbah Siti Maysaroh, seorang janda usia 70 tahun yang tinggal sendiri di depan kuburan di Gondang, Mojokerto. Al Iklas bahagia karena bisa ikut terlibat dalam membagikan daging dari para mudhohy (pengqurban) di Gondang, Mojokerto, sedangkan Mbah Siti Maysaroh bahagia bisa mendapatkan daging untuk membuat masakan kesukaannya.
Kebahagiaan Al Iklas dan Mbah Siti Maysaroh adalah secuil potret kebahagiaan para amil DQ dan penerima daging qurban di 17 kota di jawa timur pada Idul Adha tahun ini. Para amil DQ di momentum qurban kali ini memang berkomitmen untuk membagikan daging qurban langsung ke rumah para penerima daging qurban. Komitmen ini dilakukan untuk memperkuat ikatan emosional antara DQ dan masyarakat penerima manfaat setiap program DQ, tak terkecuali program qurban.
Komitmen itu dipertegas direktur DQ, Agung Heru Setiawan dengan keterlibatannya secara langsung di acara pembagian daging qurban pada hari kedua tasyrik. Agung Heru Setiawan dan rombongan ikut terlibat dalam pembagian daging qurban di Mojokerto yaitu di daerah Ngembat. Agung Heru Setiawan dan DQ Cabang Mojokerto mendatangi warga para mualaf di desa Ngembat untuk membagikan daging qurban.
“Alhamdulilah, selama hingga tanggal 4 Agustus ini para amil DQ sedang dalam proses pembagian daging qurban di 17 kota besar di Jawa Timur. Kota-kota besar itu antara lain Bangkalan, Pamekasan, Lumajang, Malang, Banyuwangi, Gresik, Mojokerto, Blitar, Lamongan, Tuban, Kediri, Probolinggo. Ngawi, Bojonegoro, Bondowoso, Surabaya, dan Sidoarjo. Berkat kepercayaan para mudhohy, amil DQ bisa menebar kebaikan dan senyum ke pelosok daerah jawa timur,” Kata Agung.
Mbah Siti Maysaroh mengaku sangat senang dengan daging yang diberikan amil DQ. Ia berencana akan membuat gulai pedas kesukaannya untuk merayakan Idul Adha. “Alhamdulilah berkat DQ saya bisa membuat masakan kesukaan saya. Saya ucapkan terima kasih untuk DQ dan para donaturnya atas daging qurban hari ini,” ungkap Mbah Maysaroh.
Begitulah sejumput kisah bahagia yang menjadi bumbu dalam pembagian daging qurban dari para mudhohy di momentum qurban tahun ini. Semoga kebahagiaan ini bisa terus berlanjut hingga tahun-tahun mendatang. Itulah harapan Agung Heru Setiawan untuk qurban di tahun ini. (*)