Forumzakat – Bertepatan 10 Muharam 1442 H, LAZ Al Ihsan Jawa Tengah mengadakan kegiatan Santunan serta Doa untuk Negeri Bersama 1000 Anak Yatim dan Dhuafa pada Sabtu (29/8) di Pesantren Bina Ihsan Gunungpati, Semarang.
Direktur Eksekutif Lazis Jateng, Doso Sutrisno mengatakan bahwa kegiatan tersebut menghadirkan 50 Anak Yatim dan Dhuafa di Kota Semarang sebagai perwakilan Kajian secara langsung bersama ustadz Usep Badruzzaman.
“Selain santunan, ada kajian dan doa bersama yang dipimpin oleh ustadz Usep Badruzzaman selaku Ketua Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) Kota Semarang”, tambahnya
Doso Sutrisno juga menambahkan bahwa acara yang dilaksanakan secara daring ini juga diikuti oleh sembilan Cabang Lazis Jateng di antaranya bertempat di Solo, Magelang, Kebumen, Temanggung, Wonosobo, Salatiga, Grobogan, Kabupaten Pekalongan, dan Tegal.
Sementara pada kantor cabang lain, doa bersama dilaksanakan secara daring bersama ustadz Usep Badruzzaman, yaitu di asrama Ihsan Sakeena Solo, Pendopo Salatiga, LKSA Izzatul Ihsan Lazis Jateng Magelang, Godong Grobogan, Dusun Rejosari Kabupaten Pekalongan, dan Kantor Lazis Jateng Tegal.
“Meski melalui zoom meet dan dilaksanakan di asrama masing-masing, namun acara tersebut tetap berjalan khidmat dan penuh antusias dari peserta,” ujar Agus Margiyanto, musyrif asrama Ihsan Sakeena Solo.
“Target kami di bulan Muharram ini menyantuni 1000 Anak Yatim dan Dhuafa di Jawa Tengah. Di kegiatan yang serentak dilaksanakan di sembilan titik ini tercatat 291 Anak Yatim dan Dhuafa yang ikut doa bersama serta menerima santunan”, terangnya.
Lazis Jateng masih membuka kesempatan bagi yang ingin mendonasikan sebagian harta terbaiknya di bulan Muharram ini. Donasi akan disalurkan dalam bentuk beasiswa, wakaf asrama yatim, perlengkapan ibadah, event doa bersama, buka bersama, dan santunan pendidikan yatim.
“Dari target yang sudah ditentukan sampai hari ini belum bisa terpenuhi. Besar harapan kami, masyarakat dapat membantu kami dalam merealisasikan target tersebut”, pungkas Doso Sutrisno.
Lazis Jateng mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, karena event ini terselenggara atas dukungan para donatur, beberapa komunitas, majlis ta’lim, dan stake holder terkait. Pada doa bersama tersebut, doa yang dilangitkan berbagai macam, termasuk harapan agar negeri ini ke depan menjadi Baladatun Thoyyibatun Warabbun Ghafur. (*)