BMH Jatim Gerai Malang Kunjungi Dirut RSJ Dr Radjiman Wediodinigrat Lawang

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Forumzakat – Anggota Forum Zakat: Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH Jatim gerai Malang) mengunjungi Direktur Utama RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang, untuk bahas tentang sinergi program berkelanjutan. Dalam kunjungan ini, Manajemen Laznas BMH Jatim gerai Malang yang terdiri dari Manajer operasional di dampingi Humas beserta Marketing senior langhsung disambut baik oleh Direktur Utama RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat di sela aktivitasnya, Rabu (6/1/2021).

Obrolanpun berlangsung hangat mulai membicarakan topik serius dalam menangani kepedulian sosial terhadapa eks. Pasien ODGJ pasca rehabilitasi medis sampai dengan pembahasan ringan seperti wacana kerjasama penanaman jahe dan hidroponik.

“Kami mengucapkan selamat dan sukses atas amanah baru kepada dokter Yuniar Soenarko sebagai Dirut RSJ Lawang, Semoga RSJ Lawang kedepan lebih baik dan tetap menjalin sinergi serta kerjasama dengan BMH,” kata Manajer operasional BMH Jatim gerai Malang, Sony Abdul Karim mengawali pembicaraan.

Menurut dia, selama ini BMH Jatim gerai Malang telah banyak membantu kepada masyarakat khususnya pasien Eks. ODGJ pasca rehabilitasi medis seperti memberikan pelatihan batik ciprat pada Posyandu Jiwa, Pembuatan keset yang bahan bakunya dari kain perca, serta membantu penjemputan dan evakuasi  pasien untuk mendapatkan penangan medis.

Sementara itu, Direktur RSJ DR Radjiman Wediodiningrat Lawang, dr Yuniar Soenarko, S.PKJ mengungkapkan terimakasihnya atas suport dari BMH yang selama ini turut membantu menangani pasien ODGJ khususnya pasca rehabilitasi medis.

“Saya berterimakasih banget, karena sudah di suport dan mudah-mudahan kedepanya lebih baik lagi. Saat ini kami sedang berusaha membangun kembali,  area di belakang untuk green hospital yang merupakan bagian dari green zone, nanti akan kita share apa yang bisa disinergikan dengan BMH dalam program ini,” ungkapnya.

Menurutnya, wacana yang akan digulirkan berupa penanaman obat herbal seperti jahe yang nantinya juga melibatkan para Eks. ODGJ untuk berkativitas sehingga mereka bisa berkarya dan memiliki penghasilan dari hasil tanam tersebut.

Lokasi tanam jahe nantinya di kebun belakang  rumah Sakit Jiwa lawang yang masih berada dalam pagar rumah sakit tersebut,  sehingga mudah dalam pengawasanya.

“Kami berharap ke depanya BMH Jatim gerai Malang bukan hanya membantu charity saja namun lebih kearah pengembangan berkelanjutan, yaitu memberikan kail kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan sehingga bisa mandiri dan berkarya senidir,” kata Yuniar. (*)