Antisipasi Corona : Yuk Kolaborasi !

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Mari berkolaborasi dan ciptakan harmoni. Kita hadapi isu wabah virus ini dengan bersama-sama.

#BersamaHadapiCorona

 

Dengan dinyatakannya keberadaan virus Corona oleh Presiden, pada Senin (2/2/2020), membuat isu virus ini semakin hangat di tengah masyarakat. Untuk diketahui Virus Corona baru-baru ini diberi nama oleh WHO yakni Covid-19 kepanjangan dari coronavirus disease that was discovered in 2019 yang berarti penyakit virus corona yang ditemukan pada 2019. Virus Corona yang awal mula persebarannya diketahui di wilayah Wuhan, Tiongkok, ini terus menyebar ke berbagai negara.

Sehingga tak heran, dampak yang dihasilkan dari Covid-19 ini sangatlah krusial. Mulai dari hal kecil seperti peniadaan penonton saat pertandingan sepak bola di Italia hingga pembatalan aktivitas umroh di Makkah.

Banyaknya pemberitaan yang simpang siur mengenai penanganan dan antisipasi corona tentu adalah ancaman bagi masyarakat Indonesia. Dengan adanya berita palsu serta pemberitaan yang salah membuat banyak juga masyarakat yang resah dan membuat banyak yang salah kaprah dalam merespon isu ini.

Tentu salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah saling bekerjasama antar berbagai pihak dan menciptakan pola koordinasi dan kolaborasi. Dari edukasi  virus yang tepat, akurat, sehingga tidak menimbulkan kepanikan yang bias di masyarakat.

 

Respon Sigap Gerakan Zakat

Gerakan zakat atau filantropi tentu sangat dinantikan di tengah maraknya isu corona ini. Di saat awal kemunculan virus ini yang mengundang banyak perdebatan di tengah kalangan pemerintah, politisi, praktisi dan yang lainnya, tentu sekarang ini adalah waktunya kita semua saling “bergandeng tangan” mengantisipasi dan menangani virus ini di masyarakat.

Tak peduli apa perbedaan warna, agama, suku, ras kita, semua harus bersatu dalam gerakan bersama untuk merespon wabah penyakit yang telah menewaskan banyak orang ini. Dengan menghilangkan ego dan kepentingan individu atau kelompok. Karena sejatinya gerakan kita bersama sangat dinanti oleh masyarakat berbagai daerah di nusantara.

Gerakan Zakat melalui Asosiasi Forum Zakat harus menjadi pusat informasi yang valid ditengah kesimpangsiuran yang ada. Memberikan solusi serta edukasi yang massif bagi masyarakat.

 

Refleksi

Namun selain hal diatas, yang tidak kalah penting lain juga adalah kesehatan kita semua. Mari mulai kolaborasi dengan saling mengingatkan dan menguatkan. Mengingatkan dan menguatkan akan kualitas kesehatan jasmani serta rohani pada kita semua. Tak lupa juga mari kita tingkatkan kualitas iman dan taqwa kita kepada Allah yang maha kuasa. Karena sesungguhnya corona tak lebih dari ciptaan Allah SWT.

Disaat manusia banyak yang percaya tentang corona yang fisiknya tak berwujud, seharusnya kita semua lebih percaya kepada yang menciptakan corona yaitu Allah SWT. Ia tak lebih dari ciptaan Allah, tapi sangat ditakuti. Semua yakin virus ini ada, tetapi tidak ada yang tahu dalam bentuk apa virus ini hadir di tengah kita. Bahkan sampai saat ini belum ada yang bisa melihatnya dengan kasat mata bukan? Tetapi mengapa masih ada manusia yang tida percaya dengan yang menciptakan corona, yaitu Allah. Tidak takut dengan azab Allah yang sudah pasti datang, walaupun belum pernah ada yang melihatnya.

Manusia tidak takut dengan azab kubur, yang juga belum kita pernah merasakan dan menyaksikannya, namun setidaknya kita telah diberitahu adanya azab tersebut ribuan tahun yang lalu.

Corona baru ada beritanya sekarang, tetapi manusia sudah ketar ketir panik dan ketakutan, sementara azab Allah di kubur dan di neraka, sudah ribuan tahun yang lalu diberitakan dan diceritakan dalam Al Quran. Namun masih ada saja yang banyak mengabaikan. Manusia lebih percaya informasi dari manusia dibanding informasi dari Allah dalam Al Quran. lebih takut dengan ciptaan Allah (corona) dibanding kepada Pencipta Corona, yaitu Allah SWT.

Mari kita semua berdoa dan berlindung dari bahayanya virus ini.

“Aku berlindung dengan nama Allah yang bersama namaNya tidak ada sesuatu di bumi dan di langit yabg bisa membahayakan. Dan Dia maha mendengar lagi maha mengetahui”

 

Ditulis oleh Muhammad Taufiq BNP, Staff Pendistribusian dan Pendayagunaan Mandiri Amal Insani