Forum Zakat – Zakat sebagai salah satu rukun Islam memegang peranan penting dalam meningkatkan kesejahteraan umat. Namun, dalam praktik pengelolaannya banyak tantangan yang sering muncul, seperti kurangnya transparansi dan akuntabilitas. Hal ini dapat mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap lembaga zakat. Dalam konteks inilah, teknologi blockchain menawarkan solusi inovatif yang dapat memperbaiki sistem pengelolaan zakat menjadikannya lebih terbuka, aman, dan dapat dipercaya.
Jurnal yang ditulis oleh Fajri Mulia Ningsih, Safrina Muarrifah, Rini Meliana, Azka Nur Diana, dan Amanah Aida Qur’an dalam CITIZEN: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia (Vol 4, No. 2, 2024) menjelaskan bahwa teknologi blockchain memiliki karakteristik khas yang sangat berguna dalam pengelolaan dana zakat.
Tiga aspek utamanya di antaranya, desentralisasi, keamanan, dan transparansi yang dapat membuat blockchain menjadi pilihan tepat untuk menyelesaikan masalah yang sering muncul dalam pengelolaan zakat. Adapun penjelasannya sebagai berikut,
- Desentralisasi: Blockchain menyebarkan informasi ke banyak node (server) yang berbeda, bukan hanya disimpan di satu tempat. Ini menjadikannya lebih sulit untuk dimanipulasi atau dipalsukan.
- Keamanan: Data dalam blockchain dilindungi dengan sangat baik. Hanya pihak yang memiliki otorisasi yang dapat mengaksesnya, sehingga informasi mengenai zakat tetap aman.
- Transparansi: Setiap transaksi dalam blockchain tercatat secara permanen. Semua pihak yang berkepentingan dapat mengakses informasi ini kapan saja, menjadikan pengelolaan dana zakat lebih terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan.
Manfaat Blockchain dalam Pengelolaan Zakat
Penerapan teknologi blockchain dalam pengelolaan zakat memberikan sejumlah manfaat, baik untuk lembaga zakat maupun bagi masyarakat umum. Beberapa manfaat utamanya antara lain:
- Peningkatan Kepercayaan Publik
Masyarakat cenderung lebih percaya pada lembaga zakat yang dapat memberikan laporan yang jelas dan transparan mengenai penggunaan dana zakat. Dengan blockchain, setiap transaksi tercatat dengan rapi dan tidak dapat dimanipulasi, meningkatkan kepercayaan publik terhadap pengelolaan zakat. - Pengawasan yang Lebih Baik
Dengan data yang tersedia secara terbuka, pengawasan dan audit terhadap penggunaan dana zakat menjadi lebih mudah dilakukan. Pihak yang berkepentingan, baik itu pemerintah, lembaga pengawas, maupun masyarakat, dapat dengan mudah memantau aliran dana zakat. - Pengelolaan yang Lebih Efisien
Teknologi blockchain memungkinkan proses pengumpulan dan distribusi zakat menjadi lebih cepat dan efisien. Tanpa perlu melalui banyak perantara dan prosedur manual, transaksi zakat dapat dilakukan secara langsung, mengurangi biaya operasional dan mempercepat distribusinya kepada yang membutuhkan.
Penggunaan teknologi blockchain dalam pengelolaan zakat adalah langkah progresif untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Dengan blockchain, lembaga zakat dapat membangun kepercayaan masyarakat, sementara pengelolaan dana zakat menjadi lebih efisien dan mudah diawasi. Hal ini tidak hanya membantu memperbaiki sistem zakat secara keseluruhan, tetapi juga mendukung pencapaian tujuan sosial dan ekonomi yang lebih baik bagi umat.