Pasca terjadinya banjir yang merendam daerah Bandung Selatan, sebanyak 25 santri karya Daarut Tauhiid dan tim SATGUNA DPU Daarut Tauhiid bersama warga sekitar melakukan operasi bersih (opsih) di Dayeuh Kolot pada Sabtu (26/3) lalu. Opsih yang awalnya rencananya dilakukan di RT 6 Bojong Asih Dayeuh Kolot, akhirnya tidak bisa dijalankan dikarenakan luapan air yg naik pada jam dua dini hari. Luapan air tersebut membuat akses jalan menuju lokasi kembali tergenang dan hanya menyisakan jalan-jalan utama saja.
Namun hal ini tidak menyurutkan niat santri karya dan tim SATGUNA DPU Daarut Tauhiid. Mereka akhirnya melakukan opsih di jalan utama Desa Dayeuh Kolot. Sampah-sampah yang menumpuk dipinggir jalan (barang-barang warga yang sudah tidak terpakai lagi akibat terkena banjir) dievakuasi secara gotong royong oleh tim SATGUNA DPU DT, Yayasan Saudara Sejiwa Foundation, dan Relawan POSGAB menuju tempat penampungan sementara (TPS).
“Sampah-sampah ini dievakuasi segera agar sampah yang telah dikumpulkan tidak terseret kembali oleh luapan air banjir yang datang”, ujar Komaludin, Ketua SATGUNA DPU Daarut Tauhiid.
Karena TPS di sekitar tergenang, akhirnya tim SATGUNA DPU DT mengevakuasi sampah ini menuju TPS di kota Bandung, yakni TPS Cibeunying, Bandung. Sampah sebanyak dua mobil pick up berhasil dievakuasi menuju TPS Cibeunying. Kegiatan opsih sendiri dilakukan dari jam 08.00 hingga ba’da dzuhur. Santri Karya dan SATGUNA DPU DT mengevakuasi sampah hingga jam tiga sore.