Forumzakat – Anggota Forum Zakat, BaitulMaalKu sebagai lembaga amil zakat yang fokus terhadap pelayanan kebutuhan ummat menginisiasi program pembagian APD gratis untuk masyarakat terdampak covid-19. Program ini juga turut memberi kebermanfaatan kepada 19 penerima manfaat dhuafa berdaya yang telah mendapat pelatihan menjahit gratis sebelumnya.
Khofi Mauludin selaku penanggung jawab program mengungkapkan, kondisi pandemi saat ini turut memberdayakan tim dhuafa berdaya untuk produksi masker kain. “Kebetulan BaitulMaalKu ada program pembagian APD gratis, karena kami juga ingin meningkatkan penghasilan teman-teman dhuafa berdaya maka kami berikan project produksi 20.000 masker kain yang kemudian kami bagikan gratis untuk masyarakat terdampak covid-19,” kata dia.
Produksi masker kain yang telah berlangsung selama satu bulan ini berhasil membantu pemasukan penerima manfaat dhuafa berdaya. Salah satunya seperti yang diungkapkan oleh Bu Nur, alumni akademi kemandirian angkatan pertama yang kini sedang menjalani pendampingan di program dhuafa berdaya. Ia mengaku selama diberikan order oleh BaitulMaalKu, kebutuhan dapurnya tercukupi meski di tengah situasi sulit akibat covid-19. “Alhamdulillah berkat fasilitas alat menjahit dan order masker dari BaitulMaalKu, saya bisa membantu suami untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Bahkan biaya sekolah anak yang sebelumnya tertunda saat ini sudah saya lunasi. Tapi saya tetap berdoa semoga kondisi segera membaik dan normal kembali,” ungkapnya.
Penyaluran masker kain hasil produksi dhuafa berdaya ini dilakukan secara bertahap. Penerima masker kain gratis ini disalurkan kepada sepuh binaan BaitulMaalKu, disabilitas, pekerja harian, tim medis hingga masyarakat umum di kabupaten Karawang.
“Program ini adalah salah satu ikhtiar kami dalam kontribusi penanganan covid-19 di Karawang. Terlebih dengan bertambahnya kasus di setiap harinya. InsyaAllah kami juga sedang berupaya untuk menggalang donasi kembali yang akan dialokasikan untuk program APD tim medis, sembako pahlawan keluarga dan program Ramadhan yaitu muliakan abah emak” pungkas Khofi. (*)
