Dompet Dhuafa Volunteer Sumbar Gaungkan Gerakan “Kurban Asik Tanpa Sampah Plastik”

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Dompet Dhuafa Singgalang

Forum Zakat – Momen kurban adalah waktu yang penuh sukacita bagi umat Muslim di seluruh dunia, baik bagi mereka yang berkurban maupun penerima berkah kurban. Namun, dalam proses pembagian hewan kurban, seringkali daging dibagikan menggunakan kantong plastik, yang menyebabkan penumpukan sampah yang sulit terurai. Sampah plastik tidak hanya mencemari lingkungan tetapi juga merusak ekosistem di darat dan laut.

Dalam upaya mengurangi sampah plastik sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat, Dompet Dhuafa Volunteer Sumbar menggemakan gerakan “Kurban Asik Tanpa Sampah Plastik”. Gerakan ini bertujuan mengganti plastik sekali pakai dengan kemasan ramah lingkungan atau kemasan yang sesuai dengan kearifan lokal.

“Dompet Dhuafa Volunteer Sumbar menggunakan katidiang dan keranjang tahu dari anyaman bambu sebagai wadah untuk kemasan daging kurban,” ujar Nia, perwakilan dari Dompet Dhuafa Volunteer Sumbar.

Pada Idul Adha tahun ini, Dompet Dhuafa Volunteer Sumbar menyalurkan 600 kemasan ramah lingkungan di tiga lokasi: Masjid Al Jamaah di Ampang, Kec. Kuranji, Kota Padang; Kampung Ternak Dompet Dhuafa Singgalang di Toboh Sikumbang, Padang Pariaman; dan Ulakan Tapakis, Padang Pariaman. Di Ampang, Kec. Kuranji, Kota Padang, Dompet Dhuafa Volunteer Sumbar bekerja sama dengan Bank Sampah Ampang Saiyo Mandiri.

“Sebenarnya dalam penerapan gerakan ini, relawan menghadapi tantangan tersendiri karena masih banyak masyarakat yang merasa repot membawa wadah atau kemasan lain. Selain itu, panitia kurban juga mengalami kesulitan dalam mengelompokkan daging dan menghadapi persoalan dana untuk membeli wadah lain,” tambah Nia.

Memberikan edukasi kepada masyarakat memang memerlukan perjuangan lebih, mulai dari tenaga, waktu, uang, dan pikiran. Harapannya, langkah kecil dalam mengurangi sampah plastik ini bisa membuka wawasan masyarakat.

Nora Fitriani, Direktur Bank Sampah Ampang Saiyo, sangat mendukung gerakan “Kurban Asik Tanpa Sampah Plastik”.

“Untuk Kota Padang, kami baru menerapkan di Ampang dengan dukungan Dompet Dhuafa sebanyak 300 kemasan. Ini adalah langkah awal untuk memberikan contoh sekaligus edukasi kepada masyarakat,” ujar Nora.

Nora juga menambahkan bahwa, “Dengan kemasan ramah lingkungan yang kami berikan, sudah membantu mengurangi sampah plastik meskipun dalam prakteknya sebagian masih menggunakan plastik. Untuk tahun depan, kami akan memaksimalkan penggunaan kemasan di Ampang dan menambah dukungan di lokasi lain.”

Gerakan “Kurban Asik Tanpa Sampah Plastik” bukan hanya sekedar aksi, tetapi sebuah langkah nyata dalam menjaga lingkungan dan memberikan edukasi yang berkelanjutan kepada masyarakat. Dengan upaya ini, Dompet Dhuafa Volunteer Sumbar berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama saat momen kurban yang suci ini.