Forumzakat – Rumah Amal Salman bersama Yayasan Amal Anak Yatim Al Hasanah mengembangkan kebunamal.id yaitu platform untuk mendorong pemberdayaan di desa di Desa Cimareme, Banyuresmi, Garut Sabtu, (12/6/2022). Kebunamal.id merupakan sebuah program pendayagunaan zakat produktif untuk membantu meningkatkan kesejahteraan mustahik yang memiliki usaha tani. Uniknya, usaha tani di momen launching kemarin melibatkan anak-anak yatim dari yayasan yang dibina untuk menjadi petani alpukat.
Inisiator website Kebunamal.id, Abdul Aziz menyampaikan pembuatan website ini dilatarbelakangi dari banyaknya lahan di Indonesia yang kurang produktif. Ada sekitar 30 hektar lahan yang dibiarkan menganggur, beberapa ratus ribu di antaranya berada di Jawa Barat. Selain itu, kondisi sektor pertanian di Indonesia khususnya Jawa Barat, berdasarkan Ombudsman RI menyebut bahwa mayoritas atau 60 persen petani Indonesia hanya memiliki pendapatan tidak lebih dari Rp150 ribu per bulan.
“Kebunamal.id merupakan bentuk ikhtiar Rumah Amal Salman untuk menggali peluang zakat produktif dari pemberdayaan masyarakat tani. Dana zakat sendiri dapat digunakan untuk membantu mustahik dalam bentuk produktif,” kata Aziz.
Ia juga menambahkan zakat produkif digunakan untuk membantu petani dalam meningkatkan skala usaha taninya dengan cara pemberian modal, pemberian akses lahan kurang produktif pemerintah dan pendampingan usaha tani yang berkelanjutan.
Dalam kesempatan ini, Rumah Amal bermitra dengan Yayasan Amal di Al Hasanah yang dalam program ini dinamai Ya Ayah. Ketua Ya Ayah, Dadang Hilman Jauhari menyampaikan bahwa ia melihat adanya potensi dari anak-anak yatim agar memiliki kegiatan positif untuk menunjang kemandirian desa. Ya Ayah memberikan sebagian lahannya untuk dimanfaatkan menjadi kebun alpukat. Ketika nanti sudah memasuki masa panen, hasilnya bisa digunakan untuk kegiatan operasional anak –anak yatim di yayasan.
Kegiatan ini diapresiasi oleh Dinas Sosial Kabupaten Garut yang diwakilkan oleh Kepala Bidang Pemberdayaan, Drs. Abu Yaya, M.Si. Ia menyampaikan bahwa Konsep kebunamal.id merupakan konsep yang sangat cocok dalam pemberdayaan sosial di masyarakat desa, khususnya bagi anak yatim di wilayah Kecamatan Banyuresmi,
“Konsep perhimpunan dan penjaminan sosial sudah cukup banyak dilakukan. Namun belum banyak pihak yang menjalankan hingga ke tahap pemberdayaan sosial,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut turut juga hadir Ketua Ikatan Alumni ITB Asal Garut (Uum Mulyana,S.T.), Kepala Camat Banyuresmi, Sekretaris Desa Cimareme, dan pihak – pihak penting lainnya yang mendukung kegiatan tersebut.
Sebagai bentuk ceremony, semua pihak melakukan penanaman pohon alpukat disertai dengan pemberian tanda pada masing – masing pohon sesuai dengan instansi. Penanda pohon dilengkapi dengan barcode yang dapat dipindai. Hal tersebut bertujuan agar masyarakat dan semua pihak yang terlibat dapat melihat pertumbuhan dan perkembangan pohon alpukat melalui website kebunamal.id. Pertumbuhan dan perkembangan pohon akan diperbaharui setiap bulan.
Proyek Kebunamal.id ini masih memerlukan partisipasi dari masyarakat secara umum. Sehingga banyak masyarakat khususnya di desa yang lebih terberdayakan dan terbantu dalam usaha kemandirian ekonominya. (*)