Forum Zakat – Sebagai upaya mengurangi pengangguran di Indonesia dan meningkatkan kualitas SDM generasi muda, Anggota Forum Zakat, LAZ Al Azhar bersama Yayasan Mustabsheera BIAS (Bina Anak Sholeh) Sabtu (14/3/2020) lalu meluncurkan program Rumah Gemilang Indonesia (RGI) Yogyakarta kelas Chef Halal. Acara peluncuran ini dihadiri oleh Direktur LAZ Al Azhar Agus Nafi’, Ketua Dewan Pembina Mustabsheera BIAS Ust. H. Wijayanto, M.A dan Ketua Yayasan Mustabsheera BIAS Ibnu Gunawan.
Agus Nafi’ menyebutkan angka pengangguran di tanah air masih tinggi terutama dari usia produktif. LAZ Al Azhar sejak 2009 sudah membantu peran pemerintah dalam menekan angka pengangguran melalui program RGI.
“Bahagianya penyelenggara RGI itu ketika para alumni sudah bisa mengubah perilaku mereka ke arah yang lebih baik dan produktif. Misalnya dulunya pengamen jalanan sekarang bisa ngaji, dulunya gak sholat sekarang bisa sholat, dan secara ekonomi sudah berpenghasilan layak,” kata Agus Nafi’.
Lebih lanjut, kata dia, kiprah RGI ini pun sudah diakui keberhasilannya karena sudah menyulap santri dengan background generasi putus sekokah, pengangguran, dhuafa dan tulang punggung keluarga menjadi generasi yang memiliki keterampilan dan akhlak yang baik.
Ust Wijayanto, membuka sharingnya dengan menyebutkan hadist “Khoirunnaas anfauhum linnaas”, sebaik-baiknya manusia ialah yang bermanfaat bagi manusia lainnya. Ia mengaku merasa bahagia berkolaborasi dengan LAZ Al Azhar dalam RGI Yogyakarta kelas Chef Halal.
“Kenapa yang kita pilih chef halal? Karena dari makanan itu berpengaruh ke manusia. Pengaruh ke doa-doa kita, pengaruh ke sifat kita, pengaruh juga ke akhlak kita. Dan ingat, yang membuat Nabi Adam diusir dari surga adalah karena makanan. Dan kita perlu kembangkan bersama kemajuan dunia halal ini”, jelasnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan demo masak yang diperagakan oleh Chef Herman instruktur RGI bersama para santri RGI Yogya yang baru belajar 2 bulan namun sudah menguasai skill memasak yang luar biasa. Para hadirin dan tamu undangan juga dihidangkan beraneka makanan khas hotel bintang lima yang sudah bisa dibuat oleh para santri. (*)