Bekerjasama dengan BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Forum Zakat wilayah Kaltim bersinergi dalam pengelolaan dan Pemberdayaan zakat di wilayah Kaltim. Kerjasama tersebut diperkuat dengan penandatanganan kerja sama Baznas Kaltim dengan Forum Zakat (Foz) Kaltim disaksikan Gubernur Awang Faroek Ishak dan penyerahan bingkisan serta tali asih kepada kaum dhuafa.
Dalam kesempatan tersebut. Gubernur Awang Faroek Ishak mengapresiasi program tersebut. Kegiatan ini akan menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat muslim di Kaltim agar dengan ikhlas menunaikan kewajiban zakat, sehingga dana zakat yang terkumpul akan semakin besar dan bermanfaat bagi para penerima zakat.
“Kami bersyukur program penyaluran zakat ini bisa terlaksana dengan baik. Karena, zakat hukumnya wajib dilaksanakan. Bahkan, baru-baru ini saya menegaskan kepada seluruh ASN wajib hukumnya membayar zakat dengan persetujuan bersangkutan, gaji mereka dipotong 2,5 persen dipotong setiap bulan untuk zakat,” kata Awang Faroek Ishak di Pendopo Lamin Etam, Selasa (5/6).
Ketua Baznas Kaltim Fachrul Ghazi mengatakan Baznas terus berupaya menjalankan arahan yang disampaikan pemerintah, sehingga tidak ada kaum duafa yang tak mendapatkan penyaluran zakat maupun bantuan kemanusian dari Baznas.
“Karena itu, saat ini Baznas juga telah melaksanakan program Kampung Zakat. Melalui kampung zakat ini, maka siapa saja bisa menyalurkan zakatnya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Misalnya, pengembangan peternakan hingga pertanian di daerah,” jelasnya.