Forum Zakat – Dalam upaya mendukung transformasi sosial dan spiritual masyarakat, Baitulmaal Muamalat, bekerja sama dengan Bank Muamalat dan Forum Arimatea, meluncurkan program inovatif bernama “Hapus Tato”. Acara ini berlangsung pada 20 dan 23 Agustus 2024, di DNA Klinik, sebuah fasilitas wakaf produktif milik Baitulmaal Muamalat, yang menyediakan layanan kesehatan dan perawatan untuk masyarakat.
Program “Hapus Tato” ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada individu yang ingin memperbaiki penampilan mereka sebagai bagian dari perjalanan spiritual dan perubahan hidup mereka. Sebanyak 50 peserta, yang terpilih berdasarkan kriteria tertentu, mendapatkan manfaat dari program ini. Inisiatif ini tidak hanya memfasilitasi proses penghapusan tato tetapi juga bertujuan untuk mendukung proses hijrah secara lebih luas, yakni perubahan menuju kehidupan yang lebih baik dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariat Islam.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Hayunaji, Head of Corporate Secretary PT Bank Muamalat, Tbk; Novi Wardi, Direktur Eksekutif Baitulmaal Muamalat; dan Ustadz Kiki, perwakilan dari Forum Arimatea. Kehadiran mereka menandai komitmen kuat dari masing-masing institusi dalam mendukung masyarakat melalui berbagai inisiatif sosial dan keagamaan.
Dalam sambutannya, Novi Wardi menekankan pentingnya keberlanjutan program ini sebagai upaya untuk mewujudkan masyarakat yang lebih unggul dalam pelaksanaan syariat Islam. “Program hapus tato ini adalah salah satu bentuk dakwah kami kepada masyarakat. Kami berharap ini bukan hanya kegiatan sekali saja tetapi bisa berlanjut di masa depan. Ini adalah kesempatan bagi mereka yang ingin memperbaiki diri dan menjalankan syariat Islam dengan lebih baik,” ujar Novi Wardi.
Bank Muamalat, yang berperan sebagai salah satu sponsor utama, menggunakan dana dari Unit Pengelola Zakat (UPZ) untuk mendukung pelaksanaan program ini. Hayunaji, dalam pernyataannya, menjelaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan tagline Bank Muamalat, “Ayo Hijrah”. “Program ini diharapkan tidak hanya memfasilitasi hijrah secara fisik dengan menghapus tato, tetapi juga membantu peserta melakukan perubahan mental dan spiritual untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah,” kata Hayunaji.
Kolaborasi ini juga mencerminkan sinergi antara lembaga-lembaga yang memiliki visi serupa dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui dukungan spiritual dan material. Forum Arimatea, yang fokus pada pendampingan aqidah, ibadah, dan ekonomi, turut berperan dalam memastikan bahwa peserta mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan sepanjang proses.
Dengan adanya program seperti ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah melakukan perubahan positif dalam hidup mereka. Dukungan dari Bank Muamalat dan Baitulmaal Muamalat ini diharapkan dapat menjadi model bagi berbagai inisiatif serupa di masa depan, memberikan dorongan bagi individu untuk terus berusaha memperbaiki diri dan menjalankan ajaran agama dengan lebih baik.
Sebagai bagian dari upaya untuk memperluas dampak sosial, program ini juga menggarisbawahi pentingnya kesehatan dan kebersihan sebagai bagian integral dari kehidupan yang lebih baik. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk sektor perbankan dan lembaga sosial, “Hapus Tato” berpotensi menjadi salah satu langkah penting dalam proses rehabilitasi sosial dan spiritual di Indonesia.