Jurus Jitu Fundraising Ramadhan, Strategi Ampuh Maksimalkan Potensi Penghimpunan Zakat

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
jurus jitu fundraising ramadhan

Forum Zakat – Mendekati bulan Ramadhan, momentum yang penuh berkah ini menjadi waktu yang sangat tepat bagi lembaga zakat untuk meningkatkan kegiatan fundraising. Sekolah Amil Indonesia (SAI) mengajak para amil untuk mempersiapkan strategi terbaik agar dapat memaksimalkan potensi penghimpunan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di bulan yang penuh rahmat ini. 

Ramadhan sebagai waktu yang sangat dinantikan untuk berbagi, tentunya kegiatan fundraising tidak bisa dilakukan asal-asalan. Untuk itu, SAI menyelenggarakan workshop bertajuk “Jurus Jitu Fundraising Ramadhan” yang diisi oleh Bapak Bambang Suherman, Penulis Buku Friendraising dan juga Dewan Pengawas Forum Zakat. Workshop ini dilaksanakan dalam dua sesi daring, pada tanggal 24 dan 27 Desember 2024.

Workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada amil tentang bagaimana memanfaatkan momentum Ramadhan untuk meningkatkan hasil penghimpunan zakat. Aktivasi Ramadhan yang baik dapat meningkatkan transaksi penghimpunan lembaga zakat, baik dari segi frekuensi, durasi, maupun volume transaksi. Dengan pendekatan yang tepat, hasil yang optimal dapat tercapai.

Bapak Bambang Suherman memulai sesi dengan membahas langkah pertama yang sangat penting: partisipasi. Menurutnya, untuk meningkatkan penghimpunan zakat, sebuah lembaga harus mampu memperkenalkan dirinya dengan baik kepada publik. “Popularitas itu sangat penting, karena semakin dikenal, semakin besar kemungkinan orang-orang ingin berpartisipasi dalam program yang kita tawarkan,” ujarnya. 

Ia melanjutkan dengan memberikan beberapa contoh strategi untuk meningkatkan popularitas lembaga, seperti membuat campaign dengan isu-isu yang relevan, merancang program berkualitas tinggi, serta membangun jaringan yang luas dengan berbagai pihak. Dengan cara ini, lembaga dapat memperluas jangkauan donatur dan meningkatkan keterlibatan mereka.

Pak Bambang juga mengingatkan pentingnya persiapan lembaga agar bisa berpartisipasi dalam banyak agenda. Lembaga harus siap untuk bekerja sama dan berkolaborasi dalam berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan daya tarik dan dampak sosial. Langkah kedua adalah membangun jaringan kerja sama yang kuat. 

Langkah ketiga yang tidak kalah penting adalah merancang kolaborasi. Pak Bambang menekankan bahwa kerja sama yang terencana dengan baik akan membuka peluang lebih besar untuk transaksi. Dalam hal ini, lembaga harus memiliki strategi untuk mengidentifikasi dan merancang kolaborasi dengan pihak-pihak yang bisa mendukung kegiatan fundraising mereka. Dengan kolaborasi yang tepat, lembaga zakat bisa menjangkau lebih banyak orang dan lebih banyak peluang untuk mendapatkan donasi.

Selain itu, dalam workshop ini, Pak Bambang juga mengungkapkan berbagai strategi dan perangkat juara Ramadhan yang sangat berguna untuk meningkatkan hasil fundraising. Beberapa topik yang dibahas termasuk membangun tim Ramadhan yang solid, menentukan customer segment Ramadhan, mencari key partner yang tepat, hingga merancang konten yang harus dipublikasi oleh lembaga selama bulan Ramadhan. 

Menurutnya, penyusunan tim yang tepat sangat penting untuk memastikan semua aspek kegiatan fundraising berjalan lancar dan terorganisir. Begitu pula dengan penentuan segmen donatur yang tepat, sehingga setiap program atau kampanye yang dijalankan bisa lebih tepat sasaran.

Meskipun belum ada keputusan atau implementasi langsung dari setiap strategi yang dibahas dalam workshop ini, para peserta merasa lebih siap dan bersemangat menyambut bulan Ramadhan dengan rencana yang matang. Forum Zakat dan SAI berharap bahwa dengan mengikuti jurus jitu fundraising Ramadhan ini, lembaga zakat dapat memaksimalkan potensi yang ada dan mendapatkan hasil yang lebih besar. 

Harapannya, dengan perencanaan yang baik dan kolaborasi yang solid, lebih banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaat dari zakat, infak, dan sedekah yang terkumpul selama bulan yang penuh berkah ini.

Semoga workshop ini menjadi titik awal yang positif bagi lembaga zakat untuk terus berkembang, semakin dikenal, dan dapat memberikan manfaat lebih besar bagi umat, khususnya di bulan Ramadhan yang penuh berkah.