Kembangkan Rumah Batik Dan Usaha Kecil

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

PEKANBARU—Rumah Belajar dan Rumah Batik yang dikembangkan SKKMigas PT Chevron Pacific Indonesia untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia tempatan diresmikan oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, di Rumbai, Jumat (28/2).

Program investasi sosial di bidang pendidikan dan pemberdayaan ekonomi ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat memperoleh kesempatan kerja yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

SKKMigas–Chevron bekerjasama dengan Vision Training Center (VTC), sebuah lembaga penyelenggara kursus bahasa Inggris dan keterampilan, mengembangkan Rumah Belajar Rumbai (RBR) sejak tahun 2013. Menggunakan konsep train the trainer, para siswa SMP dan SMA yang telah dilatih selama 400 jam akan diseleksi untuk diberi kesempatan menjadi tenaga pengajar di kelas lain.

Adapun rumah batik didirikan untuk menumbuhkan kreativitas dan mengembangkan jiwa kewirausahaan ibu-ibu rumah tangga di sekitar daerah operasi. Harapannya, pelatihan membatik memberikan keterampilan, memperkenalkan budaya lokal dan dapat menambah penghasilan. Pendampingan kepada peserta dilakukan secara intensif mulai dari mengajarkan cara membatik, membuat corak, menggali potensi budaya daerah dan memasarkan produk.

Pada kesempatan yang sama Policy Government and Public Affair (PGPA) Duri dan Dumai turut memperkenalkan produk-produk hasil binaannya. Sejumlah produk usaha rumah tangga makanan ringan/kue, dodol nanas dan paper bag daur ulang. Untuk makanan ringan PGPA Duri dan Dumai bekerjasama dengan kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) kecamatan Mandau dan Pinggir Kabupaten Bengkalis dan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Chevron Duri.

Paper bag yang diproduksi dari kertas daur ulang, SKKMigas-Chevron bekerjasama dengan kelompok Konten (komitmen dan konsisten) di Duri. Sedangkan produk dodol nanas bekerjasama dengan kelompok selasih BKM Sejahtera kelurahan Mundam kecamatan Medang Kampai Dumai.

“Kami berharap program-program investasi sosial ini akan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan,” kata Pjs General Manager – PGPA, Iwan Azof kepada riauterkini.com.[]