Kepercayaan publik kepada lembaga zakat setiap tahun semakin meningkat,hal itu dibuktikan dengan penghimpunan zakat yang terkumpul dari beberapa lembaga zakat dan badan amil zakat selalu meningkat.
Dalam paparannya, Direktur Baznas, Arifin Purwakananta mengatakan bahwa penerimaan sedekah Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) selama bulan Ramadhan tahun 2017 naik signifikan. “penerimaan sedekah pada bulan Ramadhan naik 45 persen dari tahun lalu. Tahun ini Baznas menghimpun dana sebesar Rp 42,3 miliar selama Ramadhan. Saat Ramadhan tahun lalu Baznas menghimpun dana sebesar Rp 29,3 miliar.” katanya.
Kenaikan kepercayaan publik yang cukup tinggi juga karena didorong oleh transparansi dan akuntabilitas Baznas. Selain itu, kampanye zakat yang sangat gencar, sertifikasi ISO dan predikat audit Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) juga cukup berdampak. Sehingga, kepercayaan publik kepada Baznas meningkat.
Begitupun dengan lembaga amil zakat lain seperti Lazis Muhammadiyah(LAZISMU), yang berhasil menghimpun dana zakat sebesar Rp 78 miliar, angka tersebut menurut Ketua Badan Pengurus Lazismu Hilman Latief, meningkat sebesar 100% lebih.
Hilman Latief mengatakan, Lazismu optimis potensi zakat masih memiliki peluang besar untuk digali penghimpunannya. Masih ada peluang-peluang potensial salah satunya momentum kurban. Sejauh ini kampanye melalui media online dan sistem android yang di create Lazismu berhasil efektif menjaring penghimpunan yang mengalami kenaikan signifikan
Lembaga sosial bukan pemerintah Rumah Zakat juga berhasil menghimpun uang zakat sebesar Rp70 miliar selama Ramadan 1438 Hijriyah, terjadi kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya yang terhimpun sebesar Rp60 miliar.
CEO Rumah Zakat, Nur Efendi mengatakan bahwa Perolehan zakat tahun ini yang melampaui target sebesar 101 persen itu, kata dia, karena adanya pertumbuhan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang kewajiban zakat.
“Pertumbuhan penghimpunan dana zakat ini bisa terjadi salah satunya karena pemahaman masyarakat tentang zakat yang sudah semakin matang,” katanya.
Menurut dia, kesadaran masyarakat terhadap zakat sehingga terjadi peningkatan dalam penghimpunannya tidak hanya terjadi di Rumah Zakat, tetapi di lembaga zakat resmi lainnya. “Sepengetahuan saya hal ini terjadi pula di lembaga-lembaga zakat resmi lain,” kata Nur.
