Forum Zakat – Ketua Forum Zakat (FOZ) wilayah Sumatera Utara, Sulaiman, menanggapi peristiwa seorang siswa Sekolah Dasar yang kesulitan membayar SPP dengan menekankan perlunya koordinasi yang lebih baik untuk mencari solusi atas kesulitan biaya pendidikan. Pasalnya, setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak tanpa terbebani oleh masalah biaya.
Peristiwa yang terjadi di Medan, di mana seorang siswa kelas 4 SD sempat mendapat perlakuan berbeda dari teman-temannya karena tidak mampu membayar SPP selama tiga bulan menarik perhatian banyak pihak, termasuk Forum Zakat (FOZ) Sumatera Utara. Hal ini menunjukkan bahwa banyak anak-anak yang terhambat pendidikan mereka akibat keterbatasan ekonomi.
Melansir dari Sumutkininews.com, Sulaiman mengungkapkan, “Kami di FOZ Sumut siap berkoordinasi dengan lembaga zakat yang ada di Sumut jika ada kasus serupa. Saat ini, ada 19 lembaga zakat yang tergabung dalam FOZ (Sumut) yang bisa membantu anak-anak yang terkendala biaya pendidikan.”
Menurutnya, koordinasi yang solid antara sekolah, lembaga zakat, dan pemerintah sangat penting untuk memastikan bahwa tidak ada anak yang terhambat pendidikan hanya karena masalah finansial. Pendidikan adalah hak dasar setiap anak dan melalui zakat, kita bisa membantu memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi mereka yang membutuhkan.
Sulaiman juga mengapresiasi langkah salah satu anggota FOZ Sumut, Dompet Dhuafa, yang telah memberikan bantuan agar siswa tersebut bisa kembali bersekolah tanpa hambatan biaya. Bantuan seperti ini sangat penting dalam menjaga keberlanjutan pendidikan anak-anak yang kurang mampu.
Di akhir pernyataannya, Sulaiman mendorong pemerintah untuk lebih peduli terhadap kasus serupa di masa mendatang. “Harapannya pemerintah bisa membuat pendampingan ketika ada sekolah yang menghadapi masalah serupa. Dengan perhatian yang lebih serius, ke depan tidak ada lagi anak-anak yang terhambat pendidikan hanya karena masalah biaya,” ujarnya.
FOZ Sumut juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung program zakat, infak, dan sedekah sebagai upaya membantu pendidikan anak-anak yang kurang mampu. Sinergi antara semua pihak sangat penting untuk memastikan hak anak-anak atas pendidikan yang layak tetap terlindungi, sehingga mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan kesempatan yang sama.
