Forum Zakat – Dalam edisi khusus Ruang Tengah mengenai Palestina setelah gencatan senjata yang disepakati pada 18 Januari 2025, Bapak Bunyan Saptomo, Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Majelis Ulama Indonesia (MUI), menyampaikan peran penting umat Islam dan kerja sama antar lembaga dalam mendukung perjuangan Palestina.
Menurut Bapak Bunyan, sejarah panjang Indonesia dalam mendukung perjuangan Palestina dimulai jauh sebelum kemerdekaan Republik Indonesia. “Bangsa Indonesia, sejak zaman penjajahan Inggris atas Palestina setelah Perang Dunia I, telah menunjukkan komitmennya untuk membantu perjuangan kemerdekaan Palestina,” ujarnya.
Dia menambahkan, bahwa pada masa itu rakyat Palestina mengalami penderitaan akibat tanah mereka yang mulai diambil untuk mendirikan negara Israel, yang menjadi bagian dari cita-cita zionisme. “Bahkan sebelum Indonesia merdeka, umat Islam Indonesia dan ormas-ormas Islam telah menggalang solidaritas untuk membela Palestina,” lanjutnya.
Bapak Bunyan juga mengungkapkan bahwa sejumlah pemuda Indonesia gugur dalam perjuangan melawan penjajah Inggris pada tahun 1930-an dan tercatat sebagai syahid dalam upaya mendukung kemerdekaan Palestina. Menurutnya, solidaritas ini tidak pernah pudar, dan terus dilanjutkan oleh tokoh-tokoh Indonesia sepanjang sejarah.
Tokoh-tokoh Indonesia yang Terus Membela Palestina
Perjuangan Indonesia dalam mendukung Palestina tidak berhenti setelah Indonesia merdeka. Bapak Bunyan menuturkan beberapa tokoh yang terus melanjutkan pembelaan terhadap Palestina, seperti Prof. Kahar Muzakir yang dikenal sebagai salah satu pelopor solidaritas Indonesia untuk Palestina. Setelah Prof. Kahar Muzakir wafat, tokoh-tokoh seperti Almarhum Lukman Harun pada tahun 1970-an hingga 1980-an, yang konsisten menyuarakan dukungan kepada Palestina, dan Almarhum Ahmad Sumargo, aktivis sosial yang giat mengadakan aksi protes dan penggalangan dana untuk Palestina, menjadi penerus perjuangan tersebut.
“Setelah reformasi, kita menyaksikan banyak aktivis yang terus memberikan dukungan kepada Palestina, baik melalui aksi kemanusiaan maupun berbagai bentuk bantuan relief. Ini adalah bukti nyata bahwa perjuangan ini berlanjut hingga saat ini,” tegas Bunyan.
Kolaborasi Antar Lembaga untuk Palestina
Pada kesempatan yang sama, Kholaf Hibatulloh, Ketua Bidang 3 Sinergi dan Kolaborasi Forum Zakat, menyampaikan laporan mengenai kolaborasi nyata yang dilakukan oleh Forum Zakat dalam merespons tragedi kemanusiaan di Palestina. Forum Zakat bekerja sama dengan 83 lembaga kolaborator, menyalurkan 12 truk kemanusiaan yang membawa 8.848 paket bantuan, yang masing-masing berisi 33 barang.
Forum Zakat bersama lembaga-lembaga lainnya terus berkomitmen untuk menyediakan bantuan dan melakukan aksi kemanusiaan yang mendukung upaya pemulihan di Palestina, serta memperkuat kolaborasi antar lembaga untuk menghadirkan solusi yang lebih besar.
Solidaritas Indonesia terhadap Palestina, yang telah terjalin sejak masa penjajahan hingga saat ini, menjadi cerminan dari semangat umat Islam Indonesia dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina. Melalui kerja sama antar lembaga seperti Forum Zakat dan berbagai organisasi lainnya, harapan akan masa depan yang lebih baik untuk Palestina terus menjadi agenda bersama.
Dengan adanya gencatan senjata yang tercapai, perjuangan diplomatik dan bantuan kemanusiaan akan terus berlanjut untuk memastikan bahwa Palestina dapat mencapai kemerdekaannya sesuai dengan harapan masyarakat internasional, terutama umat Islam di Indonesia.