Seiring dengan berkembangnya urgensi industri halal, makin tumbuh pesat pula permintaan produk halal dan syariah di Indonesia. Hal tersebut ditandai dengan berbagai regulasi yang dijalankan pemerintah, mulai dari kewajiban sertifikasi halal produk, hingga perpindahan bank konvensional ke bank syariah.
Merespon hal tersebut, Ketua Umum Forum Zakat, Bambang Suherman dalam sambutannya ketika membuka acara CEO LAZ Forum di Hotel Cosmo Amaroossa, Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2019) mengatakan bahwa tegaknya syariat zakat akan memberikan efek turunan yang strategis, salah satunya bagi industri halal.
“Lembaga zakat harus mengambil tanggungjawab dalam lokomotif dakwah islam. Gerakan kita bukan hanya menginginkan tegaknya syariat zakat, namun juga efek turunan yg strategis, salah satunya isu tentang halal,” katanya.
Menurutnya, isu halal akan lebih mudah diterapkan dalam suatu negara yang sebelumnya menerapkan tegaknya syariat halal. Ia menyebut, negara dengan komunitas zakat yang baik akan menjadi ekosistem yang siap atau kondusif jika industri halal masuk kedalamnya.
Maka, lanjutnya, LAZ harus menyiapkan komunitas zakat bagi negara Indonesia demi tercapainya tujuan tersebut. Tak terkecuali juga Masyarakat Ekonomi Syariah yang tengah digadang-gadang.
“Komunitas zakat yg sudah mapan, akan lebih kondusif pula untuk masuk ke Ekonomi Syariah, kesetaraan ini akan mempercepat proses isu tersebut,” jelasnya.
Selain itu, kata dia, fenomena hijrah yang cukup populer dimana tokoh publik, selebritis yang banyak mendekat islam ini di tengah masyarakat menjadi sebuah peluang yang harus dimanfaatkan untuk memperkuat syiar zakat.
