Forumzakat – Di tengah pandemi Covid-19, perayaan Hari Raya Idul Adha pun berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tak sedikit pula masyarakat yang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari akibat adanya covid-19. Untuk itu, salah satu anggota Forum Zakat yakni Laznas Baitulmaal Muamalat (BMM) melalui program Qurban Prioritasnya menjadi solusi dari kesulitan yang masyarakat alami.
BMM memprioritaskan pendistribusian hewan ke daerah terluar, termiskin, dan terdampak bencana di Indonesia. Di tahun 2020 ini BMM menyalurkan Qurban Prioritas ke 13 provinsi yaitu Aceh, Bengkulu, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, NTB, NTT, Sulawesi Tengah, Maluku dan Papua.
Untuk meminimalisir penyebaran virus, BMM menerapkan dua jenis pendistribusian yaitu melalui daging hewan hidup dan melalui rendang kaleng. Khusus distribusi rendang kaleng, pemotongan dilakukan di Jabodetabek dan didistribusikan kepada msyarakat yang membutuhkan dan terdampak covid-19.
“Alhamdulillaah kondisi pandemi yang kita alami terasa semakin menguatkan manfaat Program Qurban Prioritas BMM. Ketika banyak masjid yang tidak membentuk panitia kurban, maka program kurban yang dilaksanakan oleh hampir semua LAZ menjadi solusi yang efektif bagi para mudohi dalam melaksanakan ibadah kurban dan semakin memperluas para penerima manfaat,” ungkap Direktur Eksekutif BMM, Teten Kustiawan.
Hal ini, menurut dia, terlihat dari peningkatan hampir tiga kali lipat pekurban yang mengamanahkan hewan kurbannya ke BMM dan kami distribusikan di 13 provinsi dengan 26 titik.
Selain itu, lanjutnya, BMM juga memprioritaskan kualitas hewan kurban karena telah melewati Quality Control (QC) yang baik dan dikembangkan oleh peternak lokal. Tujuan dilakukan QC yaitu untuk menjaga kualitas pengadaan dan pemotongan hewan serta sesuai dengan syariah sehingga daging kurban yang didistribusikan ke daerah prioritas memiliki kualitas yang baik.
“Dengan manajemen yang baik, termasuk QC dan protokol kesehatan dalam pelaksanaannya, Insyaa Allaah ibadah kurban para mudohi melalui Qurban Prioritas memenuhi syarat dan rukun ibadah, memberi manfaat yang lebih, dan tentu saja diterima oleh Allaah subhanahu wata’ala sebagai bukti ketaqwaan. Aamiin,” tutup Teten. (*)