Forum Zakat – Analisis data sering kali dipandang sebagai hal yang rumit dan membingungkan. Namun, tanpa kita sadari, data sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini disampaikan oleh Kang Romi Hardiansyah, seorang Certified Google Data Analyst dan Wakil Direktur Rumah Amal Salman dalam sesi Bimbingan Belajar (Bimbel) Amil Zakat Batch 7 yang diselenggarakan pada Selasa, 24 Desember 2024. Tema acara kali ini adalah “Data Driven Decision: Memanfaatkan Data untuk Strategi Lembaga Tahun 2025.”
Kang Romi membuka materi dengan memberikan analogi sederhana. Ia membandingkan data dengan situasi menyalip sebuah truk di jalan. “Data bukan hanya tentang berapa kecepatan truk di depan kita, berapa kecepatan motor yang kita kendarai, atau berapa jumlah bensin di motor kita. Itu memang data, tapi data tidak terbatas pada itu,” ujar Kang Romi. Dalam pandangannya, analisis data adalah kunci untuk mengambil keputusan yang tepat.
Menurut Kang Romi, Data Driven Decision Making adalah proses menggunakan data untuk membantu dalam pengambilan keputusan dan memvalidasi langkah yang akan diambil. Konsep ini disarikan dari Harvard Business School.
Dengan kata lain, dalam menyusun rencana kerja untuk tahun 2025, kita bisa memanfaatkan data untuk memvalidasi keputusan yang diambil. Keputusan yang didasarkan pada data akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan akurat.
Ada beberapa tahapan dalam pengambilan keputusan berbasis data, yaitu:
- Formulasi Pertanyaan Kunci: Menentukan masalah utama yang perlu dijawab, seperti “Apakah program A disenangi oleh donatur?” atau “Apakah layanan jemput donasi efektif?”
- Pengumpulan Data: Mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan kunci.
- Analisis Data: Mengolah data untuk menemukan pola atau masalah yang ada.
- Pengambilan Keputusan: Berdasarkan hasil analisis, keputusan yang tepat diambil.
- Evaluasi dan Iterasi: Mengevaluasi apakah keputusan yang diambil sesuai dengan harapan dan melakukan perbaikan jika diperlukan. Proses ini bersifat siklikal, yang berarti akan terus berulang.
Kang Romi juga menjelaskan beberapa aktivitas dalam analisis data, antara lain:
- Membuat Prediksi: Meramalkan hasil berdasarkan data yang ada.
- Kategorisasi: Mengelompokkan data untuk memudahkan pemahaman.
- Menemukan Kejanggalan: Mendeteksi hal-hal yang tidak biasa dalam data.
- Identifikasi Tema dan Pola: Mencari hubungan atau pola yang dapat memberi insight.
- Mencari Koneksi: Menghubungkan data satu dengan yang lainnya.
Jika tertarik untuk mendalami lebih lanjut tentang bagaimana memanfaatkan data untuk pengambilan keputusan, Sekolah Amil Indonesia menyediakan materi lengkap yang dapat diakses melalui kontak center di 0811-8100-023 dengan harga hanya Rp49 ribu.
Sekolah Amil Indonesia juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi para amil hebat yang telah mengikuti kelas Bimbel Amil Zakat sampai Batch 7. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendaftar di kelas berikutnya, yang akan diadakan pada hari Selasa depan. Pendaftaran dapat dilakukan melalui link https://event.sekolahamil.id/BimbelBatch8 dan gratis untuk semua peserta!
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang analisis data, diharapkan para amil zakat dapat lebih efektif dalam merancang strategi dan kebijakan yang berdampak positif bagi lembaga dan masyarakat.