Zakat yang telah dihimpun oleh Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shodaqoh (Lazis) Nahdlatul Ulama Cabang Istimewa Taiwan dari para tenaga kerja Indonesia disana, disalurkan kepada fakir miskin yang tersebar di 46 daerah di Indonesia.
Menurut Ketua Lazisnu Taiwan, Nur Kholiq, seperti dikutip Antara di Taipei, Minggu(17/7), Dana zakat yang disalurkan kepada para kaum dhuafa dan korban bencana di Tanah Air tersebut totalnya mencapai 173.300 dolar Taiwan atau setara sekitar Rp70 juta. “Dana tersebut kami himpun dari sekitar 1.300 muzakki di Taiwan,” kata Kholiq didampingi Bendahara Lazisnu Taiwan Puji Astuti.
Daerah-daerah yang mendapatkan penyaluran dana dari para TKI tersebut di antaranya, Kabupaten Jembrana (Bali), Lampung, Sleman (DIY), Semarang, Kendal, Salatiga, Purwokerto, Rembang, Kebumen, Cilacap, Brebes, Batang, Pemalang, dan Tegal (Jawa Tengah).
Selain itu, Cirebon, Indramayu, Subang, Bandung, dan Ciamis (Jawa Barat), Pasuruan, Sidoarjo, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Kediri, Bojonegoro, Magetan, Jember, Malang, Banyuwangi, Pamekasan, Bangkalan (Jawa Timur), dan Lombok (NTB).
Penghimpunan zakat Lazisnu Taiwan dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya menyebarkan kupon zakat di sejumlah toko penjual barang kebutuhan dan makanan khas Indonesia dan penghimpunan oleh kelompok TKI di beberapa tempat. “Ada juga dikirim via pos melalui Masjid Agung Taipei di Daan,” kata Kholiq menambahkan.
Selain di Tanah Air, zakat juga disalukan ke penampungan TKI bersamalah yang didirikan atas kerja sama pemerintah Indonesia dan pemerintah Taiwan, ujarnya.