Sepanjang tahun 2015 kemarin Bazis DKI Berhasil mengumpulkan dana zakat mencapai Rp.130 miliar, angka tersebut lebih tinggi dari target yang ditetapkan sebesar Rp.120 Miliar.
Dalam laporan yang diterima redaksi, untuk pengumpulan Zakat Infaq dan Shadaqah (ZIS) sepanjang tahun 2015 kemarin terbanyak didapatkan oleh Bazis Jakarta Selatan dengan pengumpulan zakat mencapai Rp.29,9 miliar, disusul dengan Bazis Jakarta Timur yang berhasil mengumpulkan Rp.26,1 Miliar. Peringkat ketiga dalam pengumpulan zakat didapatkan oleh Bazis Jakarta Barat dengan jumlah pengumpulan Rp.18 miliar, kemudian Bazis Jakarta Pusat dan Utara yang masing-masing mengumpulkan Rp.12,6 miliar dan Rp.12,3 Miliar. sedangkan Kab.Adm. Kepulauan seribu mengumpulkan 1,1 Miliar
Untuk perolehan zakat dari SKPD sendiri, Bazis DKI bermasih mengumpulkan zakat dari dinas Pelayanan Pajak sebesar Rp.4 miliar, kanwil Departemen Agama 1,9 miliar, dan dinas Perhubungan 1,8 Miliar.
Untuk pengumpulan ZIS terbanyak ditingkat kecamatan didapatkan oleh kecamatan Setiabudi dengan Rp.557,1 juta, Kecamatan duren Sawit dengan Rp.307,6 Juta, dan kecamatan cilincing yang mendapatkan Rp.225,5 juta. di tingkat kelurahan, pengumpulan ZIS terbanyak di peroleh oleh kelurahan pondok pinang yang berhasil mengumpulkan Rp.708,8 Juta, Kelurahan sunter Agung Rp.657,2 Juta dan kuningan Timur dengan Rp632,3 Miliar.
Kenaikan pengumpulan zakat yang signifikan tersebut menurut Kasubag Infokom Bazis DKI, Erwanto karena adanya Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) dari 70 ribu PNS di Jakarta, dan dilakukan pemotongan secara langsung oleh Bank DKI. Selain itu instruksi Gubernur kepada pegawai PNS di DKI Jakarta agar gajinya bisa langsung di potong untuk zakat juga mempengaruhi pengumpulan zakat tahun ini
