Pentingnya Sertifikasi Amil

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Di era sekarang, teknologi digital menjadi pilihan utama dalam setiap aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat. Hal ini mengindikasikan prospek pemanfaatan teknologi digital sangat menjanjikan pada era modern ini, tidak terkecuali dalam dunia zakat, dimana muzakkinya kebanyakan memanfaatkan teknologi untuk menyalurkan zakatnya. Hal itu membuat masyarakat semakin kritis dengan setiap program dan informasi yang masuk kepadanya.

Kondisi inilah yang membuat para amil harus meningkatkan kapasitas dan kemampuannya, salah satunya dengan sertifikasi amil zakat yang dilakukan oleh Forum Zakat. Karena ada beberapa keuntungan yang didapatkan dalam sertifikasi amil zakat, diantaranya adalah:

1. Merupakan insentif bagi muzaki, dalam bentuk kepastian mengenai akuntabilitas pengelolaan dana Zakat Infak Sedekah Wakaf (Ziswaf) atas zakat yang mereka keluarkan

2. Mendapatkan lisensi dari BNSP, serta diakui negara sebagai Amil yang memiliki kemampuan dan kompetensi.

3. Diakui secara regional ASEAN sebagai amil zakat professional

4. Menjadi bagian dari komunitas amil zakat dengan jejaring Internasional

5. Ikut menjamin kualitas pengelolaan zakat di lembaga tempat amil zakat tersebut bekerja

6. Pengakuan positif sebagai Lembaga Amil Zakat yang melakukan standardisasi terhadap kompetensi amilnya

7. Mendapat pengalaman dan knowledge management yang memadai dalam perspektif kompetensi amil zakat untuk meningkatkan kualitas performa kelembagaan tempat amil zakat tersebut bekerja

Meningkatnya kemampuan dan kompetensi amil zakat, akan membuat gerakan zakat Indonesia semakin dinamis dan manfaatnya tentu juga akan sampai pada perbaikan nasib dhuafa dan mustahik penerima manfaat zakat. Jika hal ini terus meningkat, bukan tidak mungkin kemiskinan yang ada, secara perlahan akan berkurang. Saat yang sama, kesejahteraan tumbuh menggantikan kemiskinan dan kepapaan yang diderita orang-orang miskin tak berpunya.

Harus juga disadari bersama, bahwa investasi dalam urusan SDM atau human capital amil ini bukan hanya tanggung jawab lembaga per lembaga semata. Untuk meningkatkan performa SDM amil butuh suatu effort yang merupakan kolaborasi dari semua stakeholder yang ada di gerakan zakat Indonesia.