Sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana kemanusiaan yang menimpa muslim Rohingya, PLN memberikan bantuan sebesar Rp.1 miliar yang disalirkan melalui Forum Zakat dan Aliansi Kemanusiaan Indonesia untuk Rohingya (AKIM).
Penyerahan bantuan tersebut dihadiri oleh Direktur Utama PLN Sofyan Basir serta jajaran direksi PLN, Sekjen Forum Zakat Sabeth Abilawa, Perwakilan AKIM Tomy Hendrajati dan ketua LAZIS PLN Suryanto.
Sofyan Basir mengucapkan terima kasih kepada AKIM dan FOZ yang telah bersedia mewakili PLN menyalurkan bantuan untuk saudara muslim Rohingya. “Kita semua mengetahui, kita mendengar dan kita bisa merasakan tragedi di Rohingya, sudah menjadi kewajiban kita untuk membantu mereka. Alhamdulillah terkumpul sebesar 1 Miliar lebih untuk membantu saudara kita di Rakhine.” Kata Sofyan Basir.
Penghimpunan donasi dilakukan sejak 6 (enam) hingga 22 September 2017 dari PLN se-Indonesia. Uluran tangan itu sebagai bentuk kepedulian para karyawan PLN bagi rakyat Rohingya yang saat ini membutuhkan bantuan makanan, kesehatan maupun kebutuhan pokok lainya.
Donasi akan disalurkan melalui 2 (dua) tahap, yang pertama merupakan bantuan untuk kebutuhan pangan para muslim Rohingya di perbatasan Bangladesh – Myanmar. Sementara tahap ke dua akan disalurkan untuk program pengadaan fasilitas kesehatan dan pendidikan di daerah Myanmar bagi para korban.
Bantuan tahap pertama akan disalurkan langsung ke masyarakat Rohingya oleh pihak AKIM sebagai lembaga yang secara resmi di tunjuk oleh Pemerintah RI, sementara bantuan tahap kedua LAZIS PLN akan mengutus tim langsung kerjasama AKIM untuk penyaluran program kesehatan dan pendidikan.
“Bantuan ini akan langsung kami serahkan, hari ini juga tim pertama akan berangkat ke perbatasan Bangladesh-Myanmar.” Kata Tomy Hendradjati, koordinator AKIM.
Sementara untuk bantuan tahap kedua yang berupa fasilitas kesehatan dan pendidikan, akan dilaksanakan pada saat situasi sudah tidak memanas dan Myanmar sudah terbuka untuk bantuan.
Tomi Hendrajati sekalu perwakilan AKIM yang sudah pernah terjun ke daerah konflik di setway, menceritakan bahwa sebagian besar muslim Rohingya telah mengungsi ke perbatasan Bangladesh, karena itu AKIM dalam waktu dekat ini akan berangkat ke Bangladesh untuk menyampaikan bantuan kesana.