Forum Zakat – Pada Kamis, 20 Februari 2025, bersama Forum Zakat Wilayah (FOZWIL) menggelar acara Ruang Resonansi yang dihadiri oleh para pengurus dan anggota dari berbagai wilayah. Acara ini bertujuan untuk memperkuat komitmen dan kolaborasi antar pengelola zakat serta menggali lebih dalam mengenai visi dan program kerja Forum Zakat di masa depan.
Pak Iqbal, Wakil Ketua Umum Forum Zakat (FOZ), dalam sambutannya menekankan pentingnya resonansi dalam gerakan zakat. Ia menyebutkan bahwa FOZ adalah “Rumah Besar Gerakan Zakat Indonesia” yang harus mampu menyuarakan pengelolaan zakat kepada umat Islam yang lebih luas, meskipun jumlah pengelola zakat di Indonesia relatif kecil. Ia juga menegaskan bahwa salah satu kunci keberhasilan FOZ adalah kekompakan, yang dapat menguatkan dampak gerakan zakat di seluruh wilayah Indonesia.
Ketua Umum Forum Zakat, Pak Wildhan Dewayana, dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada pengurus FOZ di 24 wilayah dan memberikan update mengenai perkembangan Forum Zakat. Saat ini, Forum Zakat memiliki 184 Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) yang tersebar di 36 provinsi, dengan jumlah anggota terus bertambah. Pada periode 2019-2023, OPZ anggota FOZ telah berhasil menghimpun dana zakat sebesar 17,4 triliun rupiah.
Pak Wildhan juga memperkenalkan jajaran Pengurus Harian Forum Zakat Periode 2024-2027 dan memaparkan berbagai program kerja untuk periode mendatang. Salah satu agenda utama adalah “Harmoni Kompak Berdampak”, yang menggambarkan visi FOZ untuk berkolaborasi dengan lebih kuat dalam rangka mencapai tujuan besar, yaitu menciptakan “Peradaban Zakat Rahmatan lil ‘Alamiin”. Beliau juga mengungkapkan bahwa FOZ akan terus berupaya memperbaiki regulasi, kebijakan, dan ekosistem zakat agar kontribusi zakat dapat lebih maksimal.
Sementara itu, Mas Udhi Tri Kurniawan, Sekretaris Forum Zakat, menggarisbawahi pentingnya peran Forum Zakat Wilayah (FOZWIL) dalam menjangkau konstituen zakat di daerah. Program kerja FOZWIL untuk periode 2024-2027 diupayakan selaras dalam mencakup berbagai inisiatif untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) amil zakat, penguatan kelembagaan OPZ, serta kolaborasi dengan berbagai pihak. Salah satu fokus utama adalah program sertifikasi dan resertifikasi amil zakat melalui Sekolah Amil Indonesia (SAI) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi para amil zakat di setiap wilayah.
FOZ juga memiliki program-program penting lainnya, antara lain penguatan ekosistem zakat melalui audiensi regulasi, serta inovasi dalam literasi zakat seperti peluncuran Zakat Informational Hub – Berdampak.org. Selain itu, juga terus mengembangkan sinergi dengan lembaga pemerintah dan organisasi internasional dalam mendukung gerakan zakat, termasuk bantuan berkelanjutan untuk Palestina dan pengembangan ekosistem zakat yang lebih inklusif.
Acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi gerakan zakat di Indonesia, dengan meningkatkan sinergi antar lembaga pengelola zakat dan memperkuat pelaksanaan zakat di tingkat daerah.
