Sahabat, penyebaran Covid-19 telah menyusuri berbagai lini, sudah banyak dampak yang ditimbulkan, mulai dari rumah ibadah yang dikosongkan sementara waktu, sekolah-sekolah diliburkan, beberapa layanan kantor ditutup. Tidak hanya itu, pendapatan para pedagang keliling pun mulai berkurang dan berbagai dampak lain yang ditimbulkan.
Perihal dampak penyebaran Covid-19, hal serupa juga turut dirasakan oleh Bapak Indra (49 th), salah seorang penerima Paket Sembako Dhuafa terdampak penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Kota Padang Sumatera Barat. Kondisi yang sedang terjadi tidak menyurutkan ayah 4 orang anak ini untuk terus menjajakan dagangannya sembari mengitari jalanan di Kota Padang.
Dengan keuletannya, Pak Indra berkeliling menggunakan motor becak milik teman yang ia sewa, Pak Indra menjual aneka masker kain yang ia beli dari salah satu UMKM di Kota Padang. “Motor becak ini saya sewa Rp 15 ribu per harinya. Sebelum penyebaran virus corona ini, saya menjual peralatan Alat Tulis Kantor (ATK) ke berbagai sekolah-sekolah, tetapi saat ini sekolah diliburkan ya saya mesti cari usaha lain. Alhamdulillah per hari saya bisa menjual masker 30 pcs,” tutur Pak Indra.
Dibalik kegigihan Pak Indra untuk mencari nafkah demi membesarkan 4 orang anaknya, ada hal lain yang sedikit menghambat beliau dalam bekerja, bagian kaki kanannya mengalami patah tulang pasca tabrakan pada Agustus 2019 lalu. Akibatnya, kaki kanannya diberi pen oleh dokter.
Kendala yang dialami Pak Indra tidak serta-merta menyurutkan niat Pak Indra berusaha, apalagi saat ini beliau tinggal di rumah kontrakan bersama empat anaknya di Pasa Gadang, Padang Selatan, Kota Padang. Tidak hanya itu, saat ini istri beliau pun sudah meninggalkan pak indra dan anak-anak untuk selamanya-lamanya, karena istri beliau meninggal akibat kecelakaan beberapa tahun silam.
Sahabat, mari kita ikut mendoakan Pak Indra dan juga para pejuang nafkah lainnya, agar Allah SWT melindungi mereka dalam berusaha, dan dilancarkan setiap langkah mereka.