Sound of Freedom, Konser Amal untuk Suarakan Kemanusiaan di Palestina Berlangsung Meriah

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
sound of freedom konser amal

Forum Zakat – Konser amal yang bertujuan untuk mengangkat isu kemanusiaan di Palestina sukses digelar pada Minggu, 29 Desember 2024. Acara ini dimeriahkan oleh penampilan penyanyi terkenal seperti Opick, Feby Putri, Izzatul Islam, Hivi, dan Hedi Yunus.

Kehadiran deretan penyanyi tersebut memberikan semangat dan energi bermakna bagi kemanusiaan dan kebebasan di Palestina. Tidak hanya lagu religi, lagu-lagu pop yang sering didengar oleh generasi muda juga ikut menyisipkan pesan-pesan positif tentang persaudaraan yang membuat makin meriah.

Konser amal ini merupakan hasil kolaborasi lima lembaga kemanusiaan Indonesia, di antaranya ZIS Indosat, Rumah Zakat, NU Care-Lazisnu, Adara, dan Qupro Indonesia. Dalam konferensi pers, CEO ZIS Indosat, Wakhid Effendi, menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk menggalang dana serta meningkatkan kesadaran tentang masalah kemanusiaan di Palestina. Wakhid juga menjelaskan bahwa konser ini merupakan bagian dari program edutainment yang menggabungkan elemen pendidikan, hiburan, dan donasi.

“Tiga elemen ini kami gabungkan untuk memberikan kontribusi kemanusiaan yang lebih luas, terutama untuk Palestina,” kata Wakhid dalam konferensi pers Sound of Freedom, Ahad (29/12/2024).

Baca juga: Sound of Freedom ZIS Indosat, Ajak Masyarakat Dukung Palestina Tanpa Henti Lewat Konser Musik Penuh Arti

Konser ini melibatkan berbagai organisasi kemanusiaan, termasuk Human Initiative Internasional dan Global Humanity Network (GHN). Wakhid juga menambahkan bahwa acara ini mendapat dukungan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang turut hadir memberikan apresiasi.

Sesi pertama konser berlangsung dengan sukses, di mana para peserta diberikan edukasi mengenai isu Palestina oleh Kementerian Agama. Selain itu, donasi juga terkumpul untuk mendukung berbagai program kemanusiaan di wilayah tersebut.

“Kami berharap sesi kedua akan berjalan lebih lancar dan memberikan wawasan lebih mendalam kepada para milenial,” ujar Wakhid.

Konsel amal Sound of Freedom ini bukan sembarang konser penggalangan dana, tetapi juga untuk menjadi sarana penyebaran informasi serta meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kondisi di Palestina. Diharapkan acara ini dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat dan membantu mereka yang membutuhkan.

Acara ini ditutup dengan penampilan hiburan yang mengesankan juga menegaskan komitmen penyelenggara untuk terus mendukung kemanusiaan melalui berbagai inisiatif.

“Target dana yang diharapkan terkumpul sebanyak-banyaknya, namun pada kesempatan sebelumnya ada pernyataan untuk mencapai Rp 2 miliar,” tambahnya.

Sementara itu, berita terkini dari Palestina mengabarkan bahwa pasukan Israel menahan lebih dari 240 warga Palestina, termasuk puluhan staf medis dari rumah sakit di Gaza utara yang diserbu pada Jumat lalu, termasuk direkturnya. Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan kekhawatiran terkait kondisi Hussam Abu Safiya, direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, setelah beberapa staf yang dibebaskan militer Israel mengungkapkan bahwa ia telah dipukuli oleh tentara Israel.