Saat Konferensi Pembentukan Asosiasi Zakat Dunia di Hotel Corinthia, Khartoum, ibukota Sudan, Senin (25/1), sekretaris Jenderal Dewan Zakat Sudan, Dr. Muhammad Abdurrazaq Mukhtar, mengungkapkan bahwa inisiatif untuk mendirikan lembaga global yang membidangi Zakat ini mengemuka setelah adanya permintaan berbagai lembaga-lembaga zakat dari negara-negara Islam menyoal pengelolaan zakat pada Konferensi Zakat Internasional yang ke-3 di Khartoum, Maret 2015 lalu.
Hal ini juga berdasarkan pengalaman Sudan menerapkan pengelolaan Zakat yang luar biasa selama 35 tahun, terutama setelah pengesahan Undang-Undang Zakat di negara itu.
“Inisiatif ini juga untuk mengoptimalkan antara lembaga zakat yang ada di beberapa negara Muslim untuk saling berintegrasi dan satu visi dalam pengelolahan zakat,” kata Abdurrazaq.
Abdurrazaq juga menekankan pentingnya membangun transformasi global yang terpadu khususnya dalam pengelolaan zakat agar mampu memberikan dampak positif untuk mengatasi rusaknya tatanan ekonomi global yang kini berkembang di dunia Islam.
Abdurrazaq menambahkan, pihaknya juga memuji antusiasme dari para peserta yang hadir termasuk beberapa partisipasi organisasi regional dan internasional seperti perwakilan dari IMF, Bank Pembangunan Islam, dan beberapa organisasi masyarakat Islam dari Amerika Serikat, Afrika, Asia serta negara-negara Islam lainnya.
Hadir juga dalam acara tersebut Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulma (PCINU) Sudan, PCINU Sudan diwakili H Sidik Ismanto (Rais Syuriah), Ahmad Luqman Fahmi (Ketua Tanfidziyah), dan Ribut Nur Huda (Ketua Lakpesdam NU).
Menurut Sidik, Konferensi ini sangat bagus sekali jika dilihat dari visi dan misinya, dimana konferensi kali ini akan mengumpulkan instansi-instansi dari berbagai Negara. Ia berharap terbentuknya Persatuan Zakat Internasional mampu mengatasi masalah di negara-negara Islam, khususnya dalam bidang ekonomi.
Konferensi ini juga menjadi langkah tindak lanjut kerja sama PCINU Sudan dengan pihak Mahad Ulum Zakat di Sudan melalui program kerja dari Lakpesdam. Melalui konferensi kali ini diharapkan program PCINU Sudan dalam kaitannya dengan zakat dan diplomasi kian berkembang, di samping akan mengenalkan PCINU Sudan ke dunia Internasional.