Forumzakat – Wabah Virus Corona atau Covid-19 semakin mengkhawatirkan masyarakat dengan bertambahnya jumlah korban yang positif terjangkit virus tiap harinya. Maka dari itu anggota Forum Zakat, yakni Laznas Baitulmaal Muamalat (BMM) membentuk Tim Gugus Covid-19 untuk melakukan pencegahan penyebaran virus dan memberikan bantuan bagi mereka yang terdampak kebijakan Social Distancing akibat wabah Covid-19.
Dalam hal ini, bantuan yang diberikan berupa penyemprotan disinfektan pada fasilitas umum, pemberian paket sembako dan pemberian Alat Pelindung Diri (APD) tenaga medis.
Setelah melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah Bandung pada tanggal 21-22 Maret 2020 lalu, BMM melanjutkan aksi pencegahan dengan menyemprotkan disinfektan pada fasilitas umum di wilayah Jabodetabek. Hingga saat ini sudah delapan fasilitas ibadah dan satu sekolah yang telah disemprotkan disinfektan.
Adapun fasilitas ibadah yang telah dilakukan penyemprotan adalah Mushola Al-Ikhlas di Johar Baru, Masjid At-Taqwa di Johar Baru, Mushola Al-Hasanah di Johar Baru, Masjid Al-Ikhlas di Jakarta Selatan, Mushola Miftahul Fallah di Menteng, Mushola At-Toyyib dan Masjid Darul Hikmah di Kembangan Jakarta Barat. Setelah dilakukannya penyemprotan, BMM membagikan bantuan berupa sabun cuci dan hand sanitizers agar dapat digunakan oleh para jemaah.
BMM juga memberikan bantuan berupa paket sembako bagi para pedagang kecil yang terkena imbas dari kebijakan social distancing di wilayah Jakarta, Bekasi, Bogor, dan Tanggerang. Lebih dari 25 pedagang telah mendapat bantuan paket sembako untuk mencukupi kebutuhan mereka selama satu bulan.
Nenek Hamidah (70 thn) merupakan pedagang di SD Sukakerta 01 Kec. Sukawangi, Bekasi yang mengalami kesulitan akibat social distancing. Alhamdulillah beliau menjadi salah satu penerima bantuan paket sembako. Nenek Hamidah dan keluarganya sangat berterima kasih dengan adanya bantuan tersebut.
“Terima kasih banyak para donatur BMM atas bantuannya yang diberikan kepada saya,” tutur Nenek Hamidah.
Untuk APD Medis, BMM memberikan kepada Puskesmas Tinggimoncong, Gowa Sulawesi Selatan. Puskesmas tersebut berada di dataran tinggi Gowa, dekat dengan kawasan wisata Malino mengakibatkan banyaknya warga setempat, bahkan pendatang atau wisatawan yang berobat disana. Dengan mewabahnya Covid-19 tentunya petugas medis di Puskesmas Tinggimoncong khawatir dengan penyebarannya, ditambah dengan tidak tersedianya APD.
Ilyas Abdullah, salah satu tenaga medis disana mengungkapkan betapa berbahayanya bekerja sebagai tenaga medis tanpa di lengkapi oleh APD.
“Jika bekerja tanpa APD, pekerjaan kami paling beresiko. Namun dengan bantuan APD yang berikan oleh BMM tentu sangat bermanfaat karena para tenaga kesehatan kesulitan mendapatkan APD, terlebih harga APD dipasaran sudah selangit,” ungkap Ilyas.
Adapun APD yang diberikan berupa mantel disposable, sepatu boots, masker bedah, masker N95, safety helmet, tutup kepala plastik dan silk, hansdcoon dan kacamata google. Selain pemberian APD, BMM juga memberikan bantuan alat kesehatan berupa termometer digital, hand sanitizers, sabun cuci tangan, dan cairan disinfektan.
Kadiv Pendistribusian dan Pendayagunaan BMM yang merupakan penanggung jawab Tim Gugus Covid-19 BMM, Jahidin mengungkapkan, program support APD digagas dengan tujuan untuk membantu para tenaga kesehatan dapat menjalankan tugas kemanusiaan dengan aman. (*)