Forumzakat – Sudah sepekan kira-kira gempa berkekuatan 6.2 M menimpa Kota Mamuju, Majene dan sekitarnya. Namun ternyata masih banyak masyarakat di tenda pengungsian yang belum mendapatkan bantuan. Salah satunya bantuan medis.
Berlayar ke sebuah pulau yang jauh dari hiruk-pikuk perkotaan, relawan Laznas Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) datangi masyarakat terdampak di desa Karampuang, kec. Mamuju, kota Mamuju.
Setelah melakukan pembagian logistik kepada para warga, relawan segera mendatangi titik pengungsian yang berada di atas gunung, sekitar 500 m jaraknya dari pemukiman masyarakat.
“Perjalanan sekitar 40 menit menggunakan perahu, jaraknya lumayan jauh yah. Pas kami selesai bagi sembako ke warga, kami langsung datangi titik pengungsian untuk pemeriksaan medis, karena sudah banyak warga yang mulai keluhkan sakit,” Ujar Miftah salah seorang relawan.
Pemberian layanan medis dilakukan dengan mendatangi tenda ke tenda. Selain agar lebih dekat ke pengungsi, hal ini dilakukan agar memudahkan masyarakat tak perlu turun ke pemukiman.
Rusman, relawan medis mengungkapkan bahwa gejala sakit yang dialami pengungsi beragam. Mulai dari flu, gatal-gatal, diare, sakit kepala hingga kurang darah.
“Jadi sakitnya mereka sakit umum begitu, karena maklum hidup di pengungsian biasa tidak menjaga kebersihan atau kesehatan. Tapi kebanyakan yg diperiksa adalah yang alami gatal-gatal dan flu,” ungkapnya. (*)