Forum Zakat – Enam belas anggota Forum Zakat (FOZ) turut hadir dalam Forum Internasional Kolaborasi Indonesia-Palestina yang diselenggarakan oleh Qudwah Indonesia pada hari Jum’at, 31 Januari 2025. Acara ini bertujuan untuk memperkuat upaya internasional dalam memulihkan Gaza, salah satunya melalui pembangunan kembali fasilitas kesehatan yang rusak akibat serangan brutal Israel.
Forum yang digelar diikuti oleh lebih dari 100 peserta dari lima negara, di antaranya Indonesia, Malaysia, Turki, dan Yaman, serta dihadiri oleh 33 organisasi non-pemerintah (NGO). Di antara peserta, terdapat 16 anggota FOZ, termasuk LAZ Assyifa Peduli, LAZNAS LMI, LAZ Harapan Dhuafa, dan lain-lain, yang menunjukkan komitmen kuat lembaga-lembaga amil zakat Indonesia dalam mendukung pemulihan Palestina.
Pembangunan kembali fasilitas kesehatan di Gaza menjadi salah satu fokus utama dalam forum ini, mengingat banyak rumah sakit yang berhenti beroperasi akibat serangan. Salah satu prioritas utama adalah pemulihan Rumah Sakit Abu Yusuf Annajar, yang terletak di Rafah dan menjadi salah satu rumah sakit utama untuk 250 ribu penduduk di daerah padat tersebut. Para peserta forum sepakat bahwa pemulihan fasilitas ini sangat penting untuk memastikan layanan kesehatan yang memadai bagi korban perang.
Lukman Hakim, Direktur Qudwah Indonesia, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa forum ini menjadi momentum untuk mempererat kerjasama antara lembaga-lembaga internasional dan nasional dalam membantu rakyat Palestina. Dengan kolaborasi yang baik, diharapkan rumah sakit yang rusak parah bisa dibangun kembali dalam waktu sekitar enam bulan hingga satu tahun ke depan.
Tidak hanya itu, Prof. Sudarnoto, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri, menegaskan pentingnya melibatkan banyak pihak, termasuk pemerintah dalam proyek pemulihan ini. Ia mengungkapkan rencananya untuk membawa proyek ini dalam forum Konferensi Asia-Afrika untuk mendapatkan dukungan lebih luas.
Selain itu, Dr. Zaid Al Qirem dari Medics World Wide, mengungkapkan keprihatinannya atas krisis kesehatan di Gaza, di mana lebih dari 90% rumah sakit tidak berfungsi optimal. Ia mengajak semua pihak, khususnya masyarakat Indonesia, untuk berkontribusi dalam pembangunan Rumah Sakit Abu Yusuf Annajar sebagai wujud nyata solidaritas kemanusiaan.
Acara ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara lembaga-lembaga zakat Indonesia dengan Qudwah Indonesia, serta membangun kolaborasi yang lebih erat dalam mendukung pemulihan Gaza.
