Bakrie Amanah Ajak Masyarakat Dukung Program Gizi Anak Negeri untuk Atasi Stunting

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
bakrie amanah

Forum Zakat – Maraknya kasus stunting pada anak di berbagai wilayah Indonesia berisiko serius terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM) di masa depan. Stunting, yang merupakan dampak dari kekurangan gizi dalam jangka panjang, menyebabkan gangguan pertumbuhan fisik yang signifikan, seperti tinggi badan anak yang lebih rendah dibandingkan dengan standar usia.

Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, telah memberikan perhatian khusus terhadap permasalahan ini dengan meluncurkan program makan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah. Tujuannya adalah untuk memastikan kecukupan gizi bagi seluruh siswa di Indonesia.

Namun, permasalahan gizi bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Para orang tua juga perlu memperhatikan pemenuhan gizi anak-anak mereka. Meski banyak keluarga sudah teredukasi, tantangan utama tetap pada keterbatasan ekonomi yang menghalangi mereka memenuhi kebutuhan gizi anak-anaknya.

Untuk turut serta mengatasi masalah ini, Bakrie Amanah, lembaga amil zakat nasional, mendukung program pemerintah melalui peluncuran program sosial “Gizi Anak Negeri”. Program ini dilaksanakan di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, dengan memberikan paket gizi anak kepada sekolah-sekolah di wilayah tersebut. Program ini menargetkan 500 anak sekolah sebagai penerima manfaat.

Kepala Divisi Penghimpunan & Program Bakrie Amanah, Yuli Wulansari, menjelaskan bahwa program ini muncul dari kekhawatiran atas tingginya angka stunting di Indonesia. Ia menambahkan bahwa selain edukasi, masalah ekonomi yang menjadi penghambat utama. Oleh karena itu, penting untuk memastikan pemenuhan gizi anak melalui bantuan langsung berupa paket gizi.

“Kami sangat mendukung program pemerintah terkait gizi ini karena dampaknya yang besar bagi masa depan Indonesia. Kami juga berterima kasih kepada PT Gorontalo Minerals, unit usaha PT Bumi Resources Minerals Tbk, yang telah memberikan dukungan langsung untuk kelancaran program ini,” ujar Yuli.

Yuli juga mengingatkan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada lembaga atau pihak tertentu, tetapi juga memerlukan keterlibatan masyarakat. Masyarakat dapat mendukung program ini melalui donasi di aksisosial.id, salah satu platform yang menyediakan tempat bagi pengumpulan dana untuk membantu kelanjutan program ini.

Ke depan, Bakrie Amanah berencana untuk memperluas jangkauan program “Gizi Anak Negeri” ke wilayah lain di Indonesia, seperti Kalimantan Selatan, Jambi, dan Riau, dengan target awal 1.800 anak sekolah sebagai penerima manfaat.