Bimbel Amil Zakat 13 Gelar Bedah Buku “Saya Siap Tempur” Bersama Penulis Abu Daud

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
bimbel amil zakat 13

Forum Zakat – Sekolah Amil Indonesia kembali menyelenggarakan kelas Bimbel Amil Zakat Batch 13 pada Sabtu, 8 Februari 2025. Kegiatan ini diisi oleh narasumber sekaligus penulis buku “Saya Siap Tempur”, Abu Daud. Dalam sesi ini, Abu Daud membahas konsep dan filosofi amil zakat serta memberikan pemaparan mendalam mengenai logika donasi dan circle fundraising.

Abu Daud membuka sesi dengan menjelaskan bahwa frasa “Saya Siap Tempur” identik dengan tentara dan prajurit. Dalam konteks amil zakat, ia menjelaskan bahwa amil memiliki kedudukan yang mirip dengan tentara yang berjuang di jalan Allah. Hal ini tercermin dalam Surah At-Taubah:103 yang menyatakan bahwa mandat amil zakat diberikan langsung oleh Allah. 

Selain itu, sebuah hadits yang statusnya hasan menyebutkan, “Barangsiapa yang bekerja sebagai amil dengan baik, maka dia seperti orang yang berperang di jalan Allah.” Amil zakat menurut Abu Daud merupakan tentara-tentara Allah yang bertugas menyelamatkan hak-hak kaum dhuafa, terutama dari kekayaan orang-orang yang enggan mengeluarkan zakat.

Pemaparan materi pertama oleh Abu Daud berfokus pada pentingnya logika dalam donasi. Untuk memastikan donasi terjadi dengan efektif, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Langkah pertama adalah memastikan donasi terjadi yang dapat dicapai dengan menjaga silaturahmi dan memberikan manfaat langsung kepada calon donatur. Setelah itu, amil perlu memperoleh komitmen dari donatur, sehingga donasi dapat terjadi menghasilkan closing.

Langkah kedua adalah memastikan donasi berulang. Abu Daud menjelaskan bahwa laporan yang baik, baik laporan dana bebas (dalam bentuk infografis) maupun laporan dana terikat (laporan progres dan final). Ini merupakan kunci untuk membangun donasi yang berulang.

Langkah ketiga, yang juga penting adalah memastikan donasi semakin membesar. Hal ini dapat dilakukan dengan memahami keinginan donatur, menjaga komunikasi yang baik, melibatkan donatur dalam program, serta menjaga adab dalam berinteraksi. Selain itu, amil perlu mempersiapkan program dengan anggaran yang cukup besar agar dapat menarik minat donatur.

Setelah membahas logika donasi, Abu Daud kemudian mengupas tentang circle fundraising, yang menekankan pentingnya memiliki database yang baik. Database yang lengkap dan terkelola dengan baik menjadi kunci dalam kegiatan fundraising. Abu Daud menjelaskan langkah-langkah utama dalam circle fundraising, dimulai dari kebutuhan lembaga akan donasi, transaksi yang menghasilkan donasi, engagement yang terjadi akibat interaksi, hingga interaksi yang dibangun melalui saling kenal yang dimulai dari database yang kuat.

Abu Daud juga menekankan betapa pentingnya database dalam kegiatan fundraising. Dalam kelas tersebut, peserta belajar mengenai jumlah database yang dibutuhkan, cara memperoleh database, cara memanfaatkannya, serta cara mengevaluasi database untuk mencapai target yang diinginkan.

Bagi yang tidak dapat mengikuti kelas ini, pemaparan lengkap materi dapat diperoleh seharga Rp49.000 dengan menghubungi contact center Sekolah Amil Indonesia di nomor 0811-8100-023. Jangan lewatkan kelas Bimbel Amil Zakat selanjutnya yang akan menghadirkan materi tematik untuk meningkatkan kapasitas amil zakat di masa depan.

Kelas Bimbel Amil Zakat Batch 13 ini memberikan wawasan berharga tentang pengelolaan donasi dan fundraising. Tentunya yang sangat relevan bagi amil zakat dan lembaga yang bergerak di bidang ini.