Forum Zakat – Masih hangat dalam suasana pasca pelepasan kolaborasi bantuan Palestina oleh 83 OPZ via Jordan pada November lalu, Penyaluran kolaborasi bantuan Palestina ini menyisakan energi dan semangat saling membantu terhadap sesama. Siapa yang menyangka, pengadaan dan pelepasan barang bantuan sejumlah 12 truk kemanusiaan dengan lebih dari 8.000 paket ini dibantu oleh Relawan Tim Peduli.
Tim Peduli adalah komunitas relawan kemanusiaan yang berfokus pada pengungsi Palestina dan Suriah di Yordania. Komunitas ini dipimpin oleh Bapak Eko Sulistio bersama sejumlah mahasiswa Indonesia yang melanjutkan studi di Yordania. Mereka bukan hanya belajar untuk mencapai cita-cita akademik, tetapi juga turut berkontribusi dalam kegiatan kemanusiaan yang sangat mulia.
Sejak kedatangan perwakilan Tim Kemanusiaan Indonesia di Jordan, Tim Peduli telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam membantu pengadaan dan persiapan bantuan kemanusiaan yang akan dikirim ke Palestina. Lebih dari 8.000 paket bantuan yang dikirim melalui Jordan ini tidak lepas dari usaha keras para relawan Indonesia yang terlibat dalam pengemasan barang bantuan. Keterlibatan mereka sangat memudahkan proses pengorganisasian bantuan, mulai dari penyusunan barang, pengemasan, hingga pengangkutan barang ke atas truk kontainer.
Para relawan Tim Peduli yang mayoritas di antaranya adalah mahasiswa Indonesia yang sedang studi di Yordania, turut membantu menyambung komunikasi dengan relawan lokal di Jordan, memfasilitasi proses pengadaan barang, dan memastikan bahwa setiap paket bantuan tersusun dengan rapi dan siap untuk dikirim.
Tanpa mereka, tentu saja proses besar ini belum tentu berjalan dengan baik itu. Sebagai contoh, keberhasilan kolaborasi ini tidak hanya terbantu oleh kesiapan fisik, tetapi juga oleh ketekunan dalam menjaga komunikasi antara berbagai pihak, baik dengan KBRI Amman maupun hingga pemerintah Kerajaan Jordan melalui JHCO.
Kerjasama ini juga melibatkan dua lembaga kemanusiaan besar yang salah satunya di bawah Kerajaan Jordan, yaitu ICCS dan JHCO. Keberhasilan pengiriman 12 truk kemanusiaan yang berisi bantuan dari 83 OPZ Indonesia ini semakin lengkap dengan pengawalan militer dari Kerajaan Jordan, yang memastikan perjalanan bantuan ini berjalan aman sampai ke tangan para penerima manfaat di Palestina.
Di balik kesuksesan tersebut, apa yang paling menginspirasi adalah semangat para relawan Tim Peduli. Mereka tidak hanya melihat bantuan ini sebagai suatu kewajiban, tetapi juga sebagai bentuk cinta dan keberpihakan terhadap sesama, terutama Palestina. Palestina, yang merupakan tanah suci bagi umat Islam dan rumah bagi Masjid Al-Aqsa, menjadi simbol perjuangan yang lebih besar. Keterlibatan mereka dalam kegiatan kemanusiaan ini adalah pengingat bahwa masalah kemanusiaan adalah tanggung jawab kita bersama, tanpa memandang jarak dan perbedaan.
Keberhasilan penyaluran bantuan ini memberikan pelajaran berharga bagi kita semua. Keterlibatan aktif dalam membantu sesama, terutama mereka yang sedang tertimpa musibah, bukan hanya memperlihatkan rasa solidaritas, tetapi juga memperkuat ikatan kemanusiaan yang lebih luas. Semangat relawan Tim Peduli adalah bukti nyata bahwa setiap individu, apapun latar belakangnya, memiliki peran penting dalam mewujudkan kebaikan bagi dunia.
Melalui kisah ini, kita diingatkan untuk selalu mendukung usaha-usaha kemanusiaan yang dapat meringankan penderitaan saudara kita di Palestina. Tim Peduli dengan semangat membantu, telah menunjukkan kepada dunia bahwa cinta terhadap sesama, terutama Palestina, adalah bagian dari tanggung jawab bersama yang harus terus kita jaga dan rawat.
