Optimalkan Peran Amil dan Relawan dengan Strategi Human Capital untuk Ramadhan yang Lebih Produktif

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
bimbel amil zakat batch 12

Forum Zakat – Maya Sita Darlina, GM People Experience Human Initiative, menjadi narasumber dalam Bimbingan Belajar (Bimbel) Amil Zakat Batch 12. Dalam pembukaan sesi, beliau memberikan pemaparan mengenai pentingnya meningkatkan produktivitas amil zakat, terutama menjelang bulan Ramadhan.

Maya mengawali materinya dengan membahas makna produktivitas yang sesungguhnya. Menurutnya, produktivitas tidak hanya terkait dengan kesibukan, melainkan tentang bagaimana seseorang dapat memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya, baik tenaga, pikiran, maupun harta, untuk memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan. “Produktivitas adalah sikap mental yang terus berusaha untuk memperbaiki kualitas hidup, hari ini lebih baik dari kemarin, dan esok lebih baik dari hari ini,” ujarnya.

Maya juga menekankan bahwa produktivitas dalam Islam bukanlah soal momen atau kejadian tertentu, melainkan sebuah proses berkelanjutan yang istiqomah. “Produktivitas yang sejati adalah yang dapat mendatangkan kenyamanan dan kegembiraan, bukan kebosanan dan kelelahan,” tambahnya. Di sinilah pentingnya untuk memiliki program yang mendukung amil dan relawan agar bisa tetap bersemangat dan tidak merasa lelah dalam beramal.

Sebagai pengelola Human Capital, Maya menyarankan untuk menyusun program yang dapat membantu amil dan relawan mengalokasikan sumber daya mereka secara waktu, tenaga, dan pikiran dengan cara yang efektif dalam menjalankan aktivitas amal. Dengan semangat beramal dan bersyukur, diharapkan mereka dapat terus menjaga produktivitas mereka sepanjang tahun, khususnya selama Ramadhan.

Selain itu, sesi ini juga memaparkan pentingnya konsep Employee Value Proposition (EVP) dalam mendukung motivasi amil dan relawan. EVP adalah janji yang diberikan lembaga kepada amil dan relawan terkait apa yang akan mereka terima jika bergabung dengan organisasi tersebut. Proses penyusunannya melibatkan dua arah komunikasi: lembaga harus mengecek posisi mereka dalam memenuhi visi dan misi, sementara aspirasi karyawan atau relawan juga perlu digali, salah satunya melalui kuesioner.

Lebih lanjut, Maya menguraikan tiga lingkungan dasar yang membentuk pengalaman karyawan atau relawan di suatu lembaga. Yang pertama adalah lingkungan fisik, yaitu ruang kerja yang nyaman, tata letak, pencahayaan, dan fasilitas yang tersedia. Kedua, lingkungan teknologi, mencakup alat-alat teknologi yang digunakan oleh amil dan relawan untuk mendukung aktivitas mereka. Ketiga, lingkungan budaya, yang mencakup bagaimana relawan diperlakukan, kemitraan yang dijalani, dan bagaimana mereka menyelesaikan pekerjaan, yang semua itu berperan besar dalam membentuk pengalaman kerja yang positif.

Bagi yang tertarik untuk mendalami materi lebih lanjut, rekaman lengkap serta materi Bimbel Amil Zakat Batch 12 dapat diperoleh dengan menghubungi contact center Sekolah Amil Indonesia di 0811-8100-023 dengan biaya hanya Rp49.000. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengikuti Kelas Bimbel Amil Zakat berikutnya secara gratis, dan dapatkan ilmu berharga menjelang Ramadhan!