Forum Zakat – Rumah Zakat meluncurkan website Bahagia Meter, sebuah platform interaktif untuk mengukur tingkat kebahagiaan masyarakat. Website ini dapat diakses oleh siapa saja yang ingin mengetahui seberapa bahagia mereka, dengan cara yang mudah dan menyenangkan. Pengguna hanya perlu mengunjungi situs Bahagia Meter dan mengisi 15 kuesioner yang tersedia.
Tes kebahagiaan ini menggunakan konsep PERMA dari teori psikologi positif yang dikembangkan oleh Martin Seligman. Konsep PERMA meliputi lima elemen utama: Positive Emotion (Emosi Positif), Engagement (Keterlibatan), Relationships (Hubungan), Meaning (Makna Hidup), dan Accomplishment (Pencapaian). Setelah mengisi kuesioner, peserta akan mendapatkan saran untuk meningkatkan kebahagiaan mereka berdasarkan hasil yang diperoleh.
Melansir dari Tribun Jabar, Brand Management Division Rumah Zakat, Agustin Santriana, menjelaskan, “Setelah mengisi seluruh pertanyaan, partisipan akan mendapatkan rekomendasi yang disesuaikan dengan kondisi mereka saat ini. Kami berharap Bahagia Meter dapat menjadi salah satu cara untuk memotivasi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kebahagiaan mereka.”
Peluncuran Bahagia Meter ini juga sejalan dengan data dari World Happiness Report 2023 yang menunjukkan rendahnya indeks kebahagiaan masyarakat Indonesia. Indonesia memperoleh skor 5,277 dan berada di peringkat 84 dari 137 negara yang terlibat dalam penelitian global ini. Bahkan dalam lingkup Asia Tenggara, Indonesia hanya menempati peringkat keenam dari sembilan negara yang diteliti, lebih tinggi dari Laos, Kamboja, dan Myanmar.
Laporan tersebut berdasarkan survei kebahagiaan yang dilakukan oleh Gallup World Poll, yang melibatkan sekitar 1.000 responden dari setiap negara, yang ditanya tentang kepuasan hidup serta emosi negatif dan positif yang mereka rasakan.
Agustin menambahkan, “Kami percaya bahwa kebahagiaan adalah sesuatu yang dapat diciptakan oleh setiap individu. Melalui kampanye #BikinBahagia, Rumah Zakat mengajak masyarakat untuk menciptakan kebahagiaan mereka sendiri. Kebahagiaan yang sejati datang ketika kita menggunakan kekuatan karakter untuk tujuan yang lebih besar dari diri kita sendiri, seperti membantu orang lain atau berkontribusi pada sesuatu yang lebih bermakna.”
Dengan peluncuran Bahagia Meter, Rumah Zakat berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia, dengan memberikan wawasan dan motivasi untuk menciptakan kebahagiaan yang lebih bermakna dalam hidup mereka.
