BI: Wakaf Dapat Mengentaskan Kemiskinan

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia(BI), Mirza Adityaswara mengakui bahwa wakaf sangat berpotensi besar dalam upaya membantu pemerintah dalam mengetaskan kemiskinan di Indonesia. Hal itu dikatakanya pada acara Sharia Economic Festival (ISEF) yang diadakan oleh BI di Surabaya selama 27 Oktober hingga 01 Nopember 2015.

Sektor wakaf menurutnya  merupakan ‘a sleeping giant’, dimana sektor keuangan sosial syariah di Indonesia dan memiliki potensi dalam mengakselerasi pembangunan infrastruktur, fasilitas sosial (sekolah, rumah sakit, panti asuhan, dan lain-lain) disamping tentunya fasilitas keagamaan seperti Islamic center yang modern dan bersifat multifungsi.

“Saat ini, Indonesia memiliki asset wakaf dalam bentuk tanah dan bangunan dengan nilai yang cukup besar. Aset-aset wakaf tersebut dikelola oleh pihak-pihak yang ditunjuk oleh orang yang mewakafkan dengan pola pemanfaatan sesuai dengan mandat yang diberikan oleh wakif. Pengelola aset wakaf atau yang dikenal dengan istilah nadzir, dapat berupa perorangan maupun lembaga,” paparnya seperti dikutip swa.

keberadaan aset wakaf yang cukup besar tersebut memberikan peluang kepada sektor keuangan Islam untuk dapat berperan secara signifikan dalam program pengentasan kemiskinan yang dimanifestasikan ke dalam berbagai bentuk manfaat dari pendayagunaan aset wakaf itu.