Forumzakat – Kotakamal Indonesia yang merupakan anggota Forum Zakat kembali menyelia social project siswi SMA Al Hikmah Surabaya kelas X-Sos 3 berupa Pemeriksaan Kesehatan/Pengobatan Gratis bagi masyarakat tak mampu pada Sabtu (22/2/2020). Kegiatan yang menggandeng Rumah Sehat Baznas ini diselenggarakan di Graha TI dan menyasar warga di kampung padat penduduk RW 02 Jemur Ngawinan Surabaya.
Untuk diketahui, menyelia social project merupakan salah satu tugas lembaga sosial seperti Kotakamal Indonesia. “Edukasi yang diberikan Kotakakamal Indonesia kepada adik-adik yang masih SMA ini adalah momen penting bagi mereka kelak. Pendampingan sejak dari perencanaan, hingga eksekusi Baksos dapat melatih mereka menjadi sosiopreneur,” kata Direktur Utama Kotakamal Indonesia, Maston Eko Romdoni.
Kemitraan dengan Rumah Sehat Baznas juga sudah dijalin sejak lama. “Ini adalah kali yang ketiga kami bermitra dengan Kotakamal Indonesia, dan kami sedang menyiapkan Baksos ke-empat,” tutur Rumah Sehat Baznas, farida dari.
Selain pemeriksaan dan pengobatan dasar, dokter Ida juga memaparkan kesehatan tentang virus corona di depan hampir 100-an pasien. Virus yang menjadi pembicaraan banyak orang ini, tak perlu di takuti tetapi juga tak boleh diremehkan. Dengan gaya jenaka dokter Ida menyampaikan, “Menjaga kebersihan lebih penting dilakukan ketimbang ketakutan akan pemberitaan tentang virus corona,” ujarnya.
Bahagia dirasakan seluruh pasien, karena selain mendapat layanan pemeriksaan gratis, pengobatan gratis, mereka juga mendapat bingkisan sembako yang berasal dari kerja para siswi SMA Al Hikmah berjualan. Keseruan makin bertambah ketika doorprize dibagikan panitia kepada pasien yang berhasil menjawab pertanyaan seputar masalah kesehatan. Ketua RW 02 Jemur Ngawinan -Pak Usman- mengucapkan terima kasih kepada para pihak karena warganya bisa mendapat layanan kesehatan gratis dan juga sembako gratis.
Amanda Prameswari, Siswi SMA Al Hikmah sekaligus ketua panitia menyampaikan rasa syukur Social Project ini terselenggara dengan lancar. “Saya terharu, sekaligus bahagia, bisa mengorganisir ini. Senang bisa membantu orang lain dengan kerja keras saya dan teman-teman, tanpa bantuan dana dari orang tua kami. Insya Allah kelak kami bisa membantu lebih banyak.” imbuhnya.
Wawan Kimiawan sebagai Sosial Project Supervisor dari Kotakamal Indonesia menyampaikan rasa salutnya pada anak-anak belia ini. “Mereka konsisten sesuai dengan perencanaan semula bahwa proyek ini harus didanai dari keringat sendiri. Mereka berjualan saat jam istirahat sekolah. Padahal kalo mereka menyodorkan proposal ke orang tua, tak mungkin ditolak. Gigihnya mereka yang berjualan itulah yang saya apresiasi,” tambahnya. (*)