Pertemuan antar dua ormas terbesar di Indonesia yaitu Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) dlakukan di di Restoran Sate Senayan Salemba, Jakarta Pusat.

Dalam pertemuan yang diwakili pimpinan lembaga amil zakat masing-masing, yaitu NU Care Amil Zakat, Infak, dan Sedekah NU (NU Care-Lazisnu) serta Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu), berlangsung selama 1,5 jam membahas kerjasama kurban bersama pada hari raya Idul Adha 1437 Hijriah.

Pertemuan terkait zakat, infak, dan sedekah menurut Ketua Lazismu, Andar Nobowo, sangat strategis. Langkah awal yang akan kita lakukan adalah kurban bersama,” ucapnya.

Sementara Direktur NU Care-Lazisnu, Syamsul Huda, menjelaskan banyak hal yang harus dipikirkan oleh kedua organisasi tersebut antara NU dan Muhammadiyah terutama terkait masalah zakat.

“Banyak, karena banyak hal soal zakat ini yang harus kita bersatu padu, sebagai dua organisasi besar ini harus banyak berkumpul, membahas, dan memikirkan jalan terbaik bagaimana persoalan zakat ini menjadi kewajiban yang bisa dilakukan bersama-sama antara NU dan Muhammadiyah,” kata Syamsul.