Dalam dalam rapat kerja yang digelar pada Senin, 5 Desember 2016 lalu, disampaikan bahwa Badan Amil Zakat, Infak dan Sedekah (BAZIS) DKI Jakarta  pada tahun 2015 mampu mengumpulkan dana ZIS mencapai Rp134 miliar. Sementara pada 2016 ini, Bazis DKI Jakarta menargetkan pengumpulan dana ZIS mencapai Rp155 miliar. Dengan jumlah penghimpunan tersebut membuat BAZIS DKI Jakarta dinyatakan sebagai badan yang berhasil mengumpulkan dana ZIS tertinggi di Indonesia.

Rapat kerja ini juga merumuskan sejumlah program unggulan, diantaranya adalah pembukaan Unit Pengumpul Zakat di DKI Jakarta seperti di perguruan tinggi, lembaga-lembaga pendidikan, lembaga keagamaan, rumah sakit, masjid, serta sejumlah gerai retail. Dalam satu tahun ini, terdapat 20 UPZ yang telah menjalin kesepakatan dengan BAZIS.

Selain itu, BAZIS DKI juga akan menyusun program yang mengedepankan prinsip kemaslahatan umat. Beberapa di antaranya membuat ikon di setiap wilayah kota untuk pendayagunaan ZIS seperti Jakarta Bertaqwa, Jakarta Cerdas, Jakarta Mandiri, Jakarta Peduli, dan Jakarta Sadar Zakat.

Kelima ikon yang tercantum dalam program Jakarta Sejahtera ini diharapkan menjawab kebutuhan mustahik (penerima zakat) di DKI Jakarta. Selain itu, program tersebut dapat menjadi ikon pendayagunaan zakat bagi DKI Jakarta.