Besok! Forum Zakat Akan Gelar ‘CEO OPZ Sharing Session’ Daring

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Forumzakat – Asosiasi organisasi pengelola zakat, Forum Zakat akan menggelar CEO OPZ Sharing Session, Rabu (29/4/2020) daring menggunakan aplikasi Zoom video conference. Agenda ini diadakan untuk mempertemukan seluruh Pimpinan, Direktur dan CEO anggota FOZ untuk saling bertukar pengetahuan dan menjalin kolaborasi program antar anggota FOZ selama pandemi Covid-19.

Agenda ini menghadirkan empat pembicara yakni Prof. Hilman Latief, M.A., Ph.D selaku Ketua Badan Pengurus Pusat Lazis Muhammadiyah, Nur Efendi selaku CEO Rumah Zakat, Rizqi Okto Priansyah selaku Direktur Eksekutif Laznas BSM Umat, dan Kamal Muzakki selaku Direktur Rumah Amal Salman. Adapun peserta merupakan para Pimpinan/Direktur/CEO OPZ anggota FOZ, Pengurus FOZ Nasional, Wilayah, dan Daerah sejumlah 250 orang.

Ketua Umum Forum Zakat, Bambang Suherman mengatakan kondisi Indonesia yang turut didera pandemi Covid-19 berimbas ke banyak sektor, kesehatan, pendidikan, bahkan ekonomi. “Baik langsung ataupun tidak langsung, pandemi yang terjadi juga memiliki dampak yang signifikan terhadap penghimpunan zakat yang dilakukan oleh OPZ. Dampak tersebut bisa positif maupun negatif, ada OPZ yang mengalami peningkatan penghimpunan, ada pula yang mengalami penurunan penghimpunan.” katanya.

Lebih lanjut, bebernya, OPZ yang mengalami peningkatan penghimpunan secara umum didominasi oleh OPZ tingkat nasional yang memiliki infrastruktur digital yang baik, profil donatur yang luas, dan memiliki brand yang sudah kuat. Sebaliknya, OPZ yang mengalami penurunan secara umum didominasi oleh OPZ tingkat Provinsi dan Kabupaten Kota yang mayoritas donaturnya adalah tradisional donatur.

“Maka perlu bagi kita untuk memperhatikan masalah ini. Mengingat OPZ adalah entitas yang berperan aktif dalam penanganan Covid-19 di Indonesia. Selain itu, diperlukan juga model kolaborasi berbasis program antar anggota FOZ (B to B) selama pandemi Covid-19 sebagai bentuk jaringan pengamanan OPZ,” tandasnya. (*)