Crisis Center Covid-19: Berikut Layanan LAZ Anggota FOZ dan BAZNAS

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Forumzakat – Pandemi global Covid-19 semakin jadi ancaman nyata. Diketahui hingga, Kamis (19/3/2020) terdapat lebih dari 300 pasien positif virus corona atau Covid-19, 15 orang sembuh dan 25 orang meninggal dunia. Mengingat mudahnya penyebaran virus ini sebagaimana kata anggota Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, dr. Fariz Nurwidya yang menjelaskan kondisi ini menjadikan status penyebaran virus corona tak lagi hanya droplet dan kontak fisik, melainkan juga airborne.

Airborne adalah risiko yang ditanggung oleh orang dalam satu ruangan, misal ada satu pasien terjangkit maka yang lain bisa terkena virusnya karena terhirup lewat udara. Maka jumlah pasien berpotensi meningkat setiap waktu.

Menanggapi hal ini, berbagai respon dilakukan oleh Lembaga Zakat, sebagai NGO yang menjadi garda terdepan bagi para mustahik, yakni orang-orang yang rentan terpapar Covid-19.

“Kami ingin meminimalisir dampak covid-19 bagi stakeholder zakat yaitu, amil, mustahik dan muzaki. Memastikan amil senantiasa sehat, selamat dari paparan covid-19 dan masih tetap bekerja membantu mustahik dan memfasilitasi ZIS-nya muzaki,” kata Sekretaris Jenderal Forum Zakat, Nana Sudiana.

Sebelumnya, bersama BAZNAS dan Pemprov DKI, Forum Zakat telah mengadakan FGD dan workshop dengan para LAZ anggota Forum Zakat terkait dengan Covid-19 baik edukasi virus itu sendiri serta pencegahannya bagi para amil dan tenaga medis yang berasal dari LAZ anggota Forum Zakat.

Direktur Utama Baznas RI, M Arifin Purwakananta mengatakan bahwa kolaborasi antara Forum Zakat dan BAZNAS dibuat dalam rangka mengkolaborasikan kekuatan gerakan zakat baik dari BAZNAS RI maupun laz se-Indonesia dan komponen gerakan zakat Indonesia termasuk OPZ, dan pegiat zakat lainnya.

“Untuk bersatu padu menyusun barisan dalam menghadapi Covid-19. Kami harap kolaborasi ini dapat menghimpun sebuah kekuatan yang tidak kecil, dengan apa yang kita miliki yaitu baik SDM, dana ZIS dan sosial, serta jaringan yang sedemikian luasnya di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Sebagai langkah konkrit, para anggota Forum Zakat dan BAZNAS juga melakukan berbagai langkah untuk para mustahik. Tercatat sebanyak 33 LAZ anggota Forum Zakat dari Sabang hingga Marauke melakukan upaya tersebut, seperti BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta, Rumah Zakat, Yatim Mandiri, Askar Kauny, Rydha, LAZ Assalam Jayapura, BAZMA Pertamina, Global Zakat, dsb.

Layanan-layanan yang diberikan, mulai dari persebaran informasi mengenai Covid-19, Layanan Edukasi PHBS di wilayah vital, Layanan Psikososial, Pengadaan kantong Mayat, Layanan wastafel sehat, Penyaluran Promosi hygiene kit, Layanan bantuan logistic pangan dan kesehatan, Produksi mandiri Hand Sanitizer, dan lain-lain.

Lebih lanjut, kata Arifin, Forum Zakat dan BAZNAS juga sudah memprediksi dan menghitung eskalasi dari dampak penyebaran Covid-19 di Indonesia. “Beberapa program sudah kami bincangkan untuk dikembangkan, kita ajak gerakan zakat untuk memberikan masukan lalu mendirikan gerakan nasional yang memadukan seluruh kekuatan lembaga zakat,” imbuhnya.

Senada, Ketua Bidang Kerjasama dan Sinergi Forum Zakat, Angga Nugraha mengamini hal itu.

“Alhamdulillah sampai saat ini teman-teman Amil dari lembaga anggota FOZ dan BAZNAS sudah aktif memberikan berbagai layanan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, khususnya kepada mustahik yang merupakan kelompok paling rentan,” kata dia (*/dbs)