Dirzawa Kemenag RI Sambangi Forum Zakat Wilayah Kalsel, Dorong Sinergi Pengelolaan Zakat

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Kemenag RI

Forum Zakat — Forum Zakat Wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) hari ini menyambut kedatangan Prof. Dr. H. Waryono Abdul Ghafur, M. Ag, Direktur Zakat dan Wakaf Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI di Banjarmasin pada Sabtu (24/08/2024). Pertemuan yang berlangsung di kantor Laznas Perwakilan ini menandai komitmen kuat untuk memperkuat sinergi antara lembaga amil zakat dan pihak terkait di provinsi tersebut.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari 10 lembaga amil zakat nasional, termasuk Rumah Zakat, DT Peduli, Rumah Yatim, Sahabat Yatim, LMI, YBM BRIlian, BMH, GYD, Mizan Amanah, dan LAZ Dewan Dakwah. Juga hadir satu lembaga amil zakat daerah, yaitu Dhuafa Tersenyum. Kehadiran berbagai lembaga ini mencerminkan keragaman dan kekuatan jaringan zakat yang ada di wilayah Kalsel.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dr. H. Waryono Abdul Ghafur memberikan pesan penting tentang perlunya sinergi yang lebih erat antara Forum Zakat, Kementerian Agama Wilayah, Baznas Provinsi, dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kalimantan Selatan. Beliau menekankan bahwa kolaborasi dan koordinasi yang baik di antara semua pihak sangat krusial untuk menghadapi tantangan dan meningkatkan efektivitas pengelolaan zakat.

“Para amil yang tergabung dalam berbagai lembaga zakat harus mampu menurunkan ego kelembagaan masing-masing demi mencapai visi dan misi kemanusiaan yang lebih besar. Kita harus melangkah bersama dan bersinergi untuk mengatasi permasalahan yang ada di lapangan,” tegas Prof. Waryono. Ia juga menekankan pentingnya terus memperbarui pengetahuan dalam bidang zakat dan pengelolaannya agar setiap lembaga dapat beroperasi secara maksimal.

Menurut Prof. Waryono, salah satu aspek penting yang sering terabaikan adalah kepatuhan terhadap regulasi perizinan operasional. “Setiap lembaga zakat harus memastikan bahwa mereka mematuhi semua regulasi perizinan yang berlaku. Kementerian Agama sangat mendukung upaya ini dan siap memberikan bantuan yang diperlukan,” tambahnya.

Forum ini juga menjadi ajang untuk berbagi pengalaman dan strategi di antara lembaga-lembaga amil zakat, yang pada gilirannya akan meningkatkan efektivitas program-program zakat di Kalsel. Diskusi dalam forum ini meliputi berbagai isu terkini dan tantangan dalam pengelolaan zakat, serta cara-cara inovatif untuk meningkatkan kontribusi zakat dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.

Sebagai penutup, Prof. Waryono berharap agar momentum pertemuan ini dapat memperkuat komitmen semua pihak untuk bekerja sama secara lebih efektif. “Melalui sinergi yang solid, kita dapat menghadapi berbagai tantangan bersama dan memastikan bahwa zakat yang dikelola dapat memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat,” pungkasnya.

Pertemuan ini tidak hanya memperkuat hubungan antar lembaga zakat, tetapi juga mempertegas peran penting Kementerian Agama dalam mengawasi dan mendukung pengelolaan zakat di tingkat daerah. Dengan sinergi yang lebih baik dan kepatuhan terhadap regulasi, diharapkan zakat dapat semakin optimal dalam memberikan manfaat kepada masyarakat.