Forum Zakat – Anggota Forum Zakat, DT Peduli mendirikan pos peduli bencana di Musala An-Nahl, Cilincing, Jakarta Utara sekaligus menyalurkan bantuan bagi korban berupa makanan pokok, obat-obatan, kebutuhan bayi, dan perlengkapan sekolah.
Hal tersebut dilakukan karena meluapnya beberapa titik sungai di daerah Jakarta, termasuk termasuk Cilincing, Jakarta Utara. Terdapat 9 RT dan 2200 jiwa yang terdampak banjir di Semper Timur, Cilincing. Informasi dari relawan di lokasi banjir, ketinggian air hingga mencapai 1 meter di beberapa titik.
Adapun bantuan diberikan kepada warga terdampak di Kampung Sawah. Secara simbolis bantuan diserahkan oleh tim program DT Peduli Jakarta, Agus Salim, kepada Ketua Majelis Dewan Kemakmuran Musala An-Nahl, Endah.
“Alhamdulillah, sangat bersyukur dengan adanya bantuan ini dan berterima kasih kepada pihak-pihak terkait yang membantu meringankan beban kami,” ujar Endah.
Sementara itu, Agus Salim menambahkan, tim DT Peduli Jakarta akan terus memantau perkembangan banjir di Jakarta dan membantu warga terdampak. “Mohon doanya, semoga banjir segera surut dan kegiatan kemanusiaan ini terus berlanjut dan lancar. Terima kasih kepada para donatur dan semua pihak terkait yang terlibat dalam aksi kemanusiaan ini,” ujar Agus.
Selain itu, tim Daarut Tauhiid (DT) Peduli Bekasi juga terjun ke lokasi banjir untuk evakuasi korban banjir di beberapa titik daerah Bekasi yang juga terdampak bencana serta membersihkan tumpukan sampah penyebab tersumbatnya aliran sungai di Jati Mulya, Bekasi Timur. Bahkan, DT Peduli Bekasi membuat dua pos darurat.
Untuk diketahui, Banjir merendam belasan kecamatan di tiga wilayah yakni tengah, utara, hingga selatan Kabupaten Bekasi. Di wilayah utara, banjir merendam Kecamatan Babelan, Muaragembong dan Tarumajaya.
Adapun di wilayah tengah, banjir merendam Kecamatan Cikarang Utara dan Cikarang Selatan. Kemudian banjir pun merendam Cikarang Pusat yang berada di wilayah selatan Kabupaten Bekasi.
Kabag Program DT Peduli Bekasi, Yuda menyampaikan, setidaknya terdapat 214 rumah di Jati Mulya terendam banjir. Selain curah hujan yang tinggi, menurutnya, hujan juga disebabkan tumpukan sampah yang membuat aliran sungai tersumbat dan meluap hingga pemukiman warga.
Yuda menambahkan, selain membuka posko darurat, DT Peduli Bekasi juga menyiapkan pos kesehatan, makanan, obat-obatan, dan pakaian layak pakai. Adapun tim saat ini dibagi di dua tempat yakni di Vila Nusa Indah dan Jati Mulya.
“Kita juga kerja sama dengan puskesmas dan menyiapkan modil ambulans,” kata Yuda. (*)